INFOMAINBOLA – Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, melakukan tindakan yang kurang terpuji kepada Josep Guardiola selaku pelatih Manchester City. Namun dirinya merasa tidak menyesal telah melakukan hal tersebut.
Seperti yang diketahui, Manchester United bertemu dengan Manchester City dalam laga lanjutan Premier League akhir pekan kemarin. Pertandingan tersebut berhasil dimenangkan oleh the Reds dengan skor meyakinkan, 2-0.
Kendati bermain sebagai tuan rumah, namun tidak banyak orang yang menduga kalau Manchester United bisa meraih tiga poin. Sebab performa klub besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut sedang mengalami naik dan turun.
Tapi pada akhirnya, Harry Maguire dkk mampu membuktikan bahwa anggapan sebagian dari publik salah. Mereka berhasil menghujani gawang yang dikawal Ederson dengan dua gol dari Anthony Martial dan Scott McTominay.
Guardiola tak Pantas Dihormati
Ada satu momen yang menarik dari pertandingan tersebut. Bruno Fernandes kedapatkan kamera sedang melakukan gestur yang menyuruh Guardiola diam di pinggir lapangan.
Bagi sebagian orang, apa yang dilakukan Bruno Fernandes tidak terpuji. Namun pria berkebangsaan Portugal itu merasa pantas untuk melakukannya karena Guardiola juga melakukan hal yang tak terhormat kepada dirinya.
“Saya menghormati Pep beserta apa yang telah ia menangkan, dan apa yang telah ia lakukan kepada sepak bola karena dia sudah mengubah beberapa mentalitas dalam permainan,” tutur Bruno Fernandes kepada Sky Sports.
“Tetapi, pada saat itu, ia tidak menghormati saya dan karena itu dia tidak pantas mendapatkan rasa hormat dari saya di lapangan. Namun itu bukan masalah lagi. Apa yang terjadi di lapangan, bagi saya, hanyalah masa lalu,” lanjutnya.
Takkan Mengulanginya Lagi
Bruno Fernandes pun berjanji bahwa dirinya takkan melakukan hal yang serupa di masa mendatang. Sebab perbuatannya itu berasal dari perkataan Guardiola yang membuatnya marah.
“Sekarang, saya pikir di luar dari lapangan saya tidak akan melakukan ini lagi jika saya berada di lapangan sekarang,” tambahnya.
“Tapi, pada saat itu kata-kata yang ia lontarkan telah membuat saya marah, dan di lapangan saya merasa sedikit gugup, memang seperti itulah saya,” pungkasnya.