INFOMAINBOLA – Raheem Sterling mengaku siap memberikan yang terbaik untuk mengakhiri catatan buruknya saat menghadapi Manchester United. Penyerang Manchester City memang belum pernah menjebol gawang MU, rasa penasarannya membuncah.
Sterling bakal membuktikan kemampuannya pada duel Manchester City vs Manchester United, Minggu (8/12/2019) dini hari WIB. Laga panas bertajuk Derby Manchester itu lebih dari sekadar soal tiga poin, ada harga diri yang dipertaruhkan.
Sayangnya, statistik Sterling pada setiap laga kontra MU tidak bisa dibanggakan. Dia sudah 16 kali melawan MU selama membela Liverpool dan Man City, selama itu dia gagal menjebol gawang Setan Merah dan menelan 8 kekalahan.
Perubahan Mental
Dilansir dari Sky Sports, MU merupakan satu-satunya tim yang sudah dihadapi Sterling lebih dari tujuh kali tetapi masih belum bisa menjebol gawangnya. Bagi pemain sekelas Sterling, MU seakan-akan jadi kutukan tersendiri.
Kini, tentu dia berharap bisa mengakhiri kutukan tersebut. Panggungnya pas, di Etihad Stadium, ketika Man City butuh kemenangan.
Ketik ditanya apakah catatan buruk tanpa gol ke gawang MU ini mengganggunya, Sterling menjawab: “Saya kira tidak dan ya. Pertama tidak, sebab dahulu saya tidak mementingkan mencetak gol. Lalu ya, sebab sekarang saya memahami pentingnya.”
“Melihat statistik bahwa saya belum mencetak gol pada 16 pertandingan melawan mereka, itu membuat saya sadar. Saya tidak akan membuat diri saya tertekan dan bakal bermain dengan tujuan mencetak gol.”
“Saya akan melepas lebih banyak tembakan dari biasanya,” imbuhnya.
Pembuktian Sterling
Ini bukan pertama kalinya Sterling bermasalah dengan urusan menjebol gawang lawan. Dahulu, dia pernah dikritik karena dianggap bisa mencetak lebih banyak gol, yang kemudian dijawab Sterling dengan pembuktian di lapangan.
“Saya terus mendengar pembahasan ini setelah pertandingan, bahwa saya tidak cukup mencetak gol, dan bahwa saya tidak cukup bagus di depan gawang lawan,” sambung Sterling.
“Ketika pertama kali bermain, saya ingin membuktikan kualitas saya seabgai pemain bagus, tapi saya tidak pernah serakah memenangkan pertandingan seorang diri.”
“[Kritik] itu menyadarkan saya, tentang saya tidak bisa mencetak gol, jadi saya kira sudah waktunya membuktikan bahwa saya bisa,” pungkasnya.