infomainbola – Mikel Arteta bakal segera ditunjuk sebagai pelatih permanen Arsenal berikutnya. Kedatangan Arsenal bakal mengubah banyak hal, tapi tidak dengan peran Freddie Ljungberg dalam tim.
Saat ini Ljungberg masih menjabat sebagai pelatih interim Arsenal usai pemecatan Unai Emery akhir bulan lalu. Sayangnya, Ljungberg terbukti masih belum bisa membangkitkan tim.
Terakhir, Arsenal jelas tidak berdaya ketika dihajar Manchester City 0-3 akhir pekan lalu. Kabarnya laga itu merupakan laga terakhir Ljungberg sebagai pelatih, Arteta bakal memimpin tim untuk pertandingan berikutnya.
Biar begitu, bukan berarti Ljungberg bakal meninggalkan klub begitu Arteta tiba. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Peran untuk Ljungberg
Mengutip ESPN FC, hanya masalah waktu sampai Arteta benar-benar diresmikan sebagai pelatih Arsenal. Saat ini The Gunners sedang merayu Man City perihal kompensasi kepergian Arteta.
Kabarnya, Arteta bakal memboyong Rodolfo Borrell bersamanya ke Arsenal. Dia pun ingin Ljungberg bertahan, tentu dengan memberinya kapasitas tertentu.
Sebelumnya Ljungberg menjabat sebagai pelatih U-23, lalu diangkat sebagai asisten Unai Emery. Dia terbukti punya mata yang jeli dalam melihat bakat muda pemain-pemain Arsenal.
Sebab itu, Arteta tidak mau kontribusi Ljungberg hilang begitu saja. Dia butuh bantuan sebanyak mungkin untuk menyelamatkan Arsenal, tenaga Ljungberg jelas penting.
Tergantung Ljungberg
Ljungberg pernah berperan penting dalam menyambungkan akademi dengan tim utama. Nama-nama seperti Joe Willock, Bukayo Saka, dan Emile Smith Rowe merupakan hasil kerja keras Ljungberg.
Kini, Arteta disebut menawarkan peran berbeda. Dia tetap mengandalkan Ljungberg sebagai pembimbing akademi, tapi juga mengharapkan bantuannya dalam menangani skuad utama.
Tawaran Arteta menarik, tapi jawabannya ada di Ljungberg. Masih belum pasti apakah Ljungberg bakal menerima tawaran Arteta atau memilih meninggalkan klub.
Bagaimanapun, Ljungberg tidak pernah menutupi ambisinya untuk menjadi pelatih utama. Dia mungkin memilih hengkang untuk menangani klub lain yang mau memberi kesempatan.