Infomainbola – Mesut Ozil pernah mencuri perhatian banyak klub besar usai ajang Piala Dunia 2010 lalu. Saat itu dia tampil impresif bersama Timnas Jerman. Meski gagal juara, Ozil merupakan salah satu pemain yang paling sering disorot karena gaya bermain indahnya.
Ozil saat itu menyuguhkan level permainan level tinggi. Dia merupakan gelandang serang yang punya visi bermain luar biasa, melihat celah umpan yang umumnya lolos dari perhatian pemain lain.
Tentu pemain dengan kemampuan seperti itu membuat klub besar berbondong-bondong mendekatinya. Ozil saat itu masih membela Werder Bremen, tidak banyak yang mengenal namanya.
Permainan Indah Barcelona
Saat itu, pilihan pertama Ozil sebenarnya jatuh pada Barcelona. Pilihan yang masuk akal, sebab Barca sedang bagus-bagusnya dengan permainan tiki-taka ala Josep Guardiola.
Namun, saat negosiasi dimulai, Ozil merasa Barca tidak benar-benar tertarik. Kecurigaan itu muncul, khususnya karena Pep Guardiola tidak hadir langsung.
“Setelah Piala Dunia 2010, Real Madrid, Barcelona, Arsenal, Bayern Munchen, dan Manchester United menginginkan saya. Favorit saya saat itu Barcelona, saya tidak pernah melihat tim lain bermain seindah mereka,” ungkap Ozil kepada Marca.
“Saya kira saya akan bergabung dengan Barcelona, tapi sepertinya Guardiola tidak benar-benar menginginkan saya.”
Keyakinan Mourinho
Ya, yang membuat Ozil batal ke Barcelona adalah ketidakhadiran Guardiola. Sebaliknya, dia merasa Real Madrid benar-benar bersemangat mendapatkannya, yang terbukti pada sikap mendukung Jose Mourinho.
“Absennya Guardiola membuat saya ragu, apalagi mereka berkata bahwa dia sedang berlibur. Mourinho sebaliknya, dia sangat meyakinkan, bersahabat, dan berkeras,” sambung Ozil.
“Dia benar-benar kebalikannya pelatih Barcelona. Jadi saya memutuskan memilih Jose Mourinho dan Real Madrid,” tutupnya.
Keputusan Ozil terbukti tepat. Dia mencapai puncak level permainannya bersama Madrid, tepatnya ketika meladeni Cristiano Ronaldo.