Bartomeu Tegaskan Kondisi Finansial Barcelona Masih Sehat

INFOMAINBOLA – Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, membeberkan seperti apa kondisi finansial klubnya pada saat ini. Bartomeu menegaskan bahwa neraca keuangan Barca sejauh ini masih stabil, dan bahkan mampu memboyong sejumlah pemain incaran di bursa transfer musim panas 2020.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu sempat muncul rumor bahwa kondisi finansial Barca mengalami penurunan drastis. Hal tersebut dilandasi oleh adanya pandemi virus Corona (Covid-19) yang tengah menyerang hampir ke seluruh dunia.

Situasi tersebut pun membuat sejumlah kompetisi ditangguhkan demi menimalisir penyebaran virus Corona. Sebagai klub besar yang hidup dari kompetisi, hal tersebut pun berdampak terhadap kondisi keuangan Barca.

Bahkan, mereka memutuskan untuk memotong gaji seluruh pemain serta staf demi menjaga kondisi finansial untuk tetap stabil. Hal itulah yang memunculkan indikasi bahwa Barca tengah mengalami masalah finansial saat ini. Meski Bartomeu selaku Presiden Barca dengan tegas membantah rumor itu.

“Eric Abidal (Direktur Olahraga Barca) dan Ramon Planes sedang membangun skuad untuk musim depan yang dapat bersaing untuk segalanya. Saya tidak ingin membahas nama, tetapi kami akan berada dalam posisi untuk melakukan transfer untuk pemain yang ingin kami datangkan,” ucap Bartomeu, seperti disadur dari Diario Sport, Kamis (2/4/2020).

“Kami adalah klub paling menguntungkan di sepakbola dunia dan kami bisa merekrut pemain yang kami inginkan di klub ini. Klub tidak dalam bahaya. Kami memiliki sumber pendapatan lain selain dari penjualan tiket dan hak siar televisi, karena kami memiliki akademi sepakbola dan museum klub,” lanjutnya.

“Memang benar bahwa keadaan darurat seperti pada saat ini lebih memengaruhi kita daripada klub-klub lain. Akan tetapi itu juga berarti kita bisa bereaksi lebih cepat pada saat sudah selesai untuk menghasilkan uang.”

“Pada bulan Februari kami berada di depan proyeksi ambisius kami untuk menghasilkan uang, karena kami terus menjadi klub sepak bola berpenghasilan tertinggi di dunia, jadi sekarang ini merupakan tentang bagaimana kami bereaksi,” tutup pria berusia 57 tahun itu.