INFOMAINBOLA – Legenda Barcelona, Rivaldo, cukup kesal dengan banyaknya kabar buruk yang menimpa klub. Rivaldo berharap agar situasi pelik yang terjadi tidak berdampak pada performa pemain di atas lapangan.
Pergantian tahun menjadi awal momen sulit bagi Barcelona. Di awal 2020, Barcelona gagal di Supercoppa de Espana. Kegagalan ini berdampak pada dipecatnya Ernesto Valverde.
Barcelona kemudian menunjuk Quiqie Setien sebagai pelatih. Tetapi, situasi ini menjadi awal masalah. Sebab, Eric Abidal menuding pemain tidak bekerja keras untuk Valverde dan ingin dia dipecat.
Eric Abidal kemudian berkonflik dengan Lionel Messi. Setelah itu, muncul laporan dari Cadena Ser bahwa Barcelona menyewa buzzer untuk menyerang pemain, legenda, dan mantan presiden di media sosial.
Rivaldo Berharap Semuanya Hoax
Rangkaian kabar negatif terus datang ke Barcelona. Namun, pihak klub sudah membuat bantahan. Terbaru, Barcelona membantah bekerja sama dengan I3 Ventures sebagai penyuplai buzzer untuk menjaga citra presiden Josep Maria Bartomeu.
“Saya hanya berharap bahwa semua itu tidak benar,” kata Rivaldo dikutip dari Marca.
“Jika Barcelona benar-benar membayar untuk mencemarkan nama baik pemain, mantan pemain dan mantan presiden di media sosial, maka itu akan sangat menyedihkan,” sambung pria asal Brasil tersebut.
Rivaldo berharap segara kabar buruk tentang Barcelona ini segera berakhir. Sebab, dia menilai kabar yang kini ramai dibicarakan di media soal sangat menjengkelkan. Itu juga bisa menjadi masalah bagi klub.
“Semua orang harusnya kesal dengan situasi ini,” kata Rivaldo.
Berharap Tidak Berdampak ke Pemain
Ketakutan besar Rivaldo adalah segala pemberitaan negatif tentang Barcelona bisa berdampak pada pemain. Mereka lantas kehilangan fokus dan tidak berada dalam performa terbaiknya. Namun, Rivaldo yakin itu tidak akan terjadi.
“[Messi dan Pique] adalah simbol klub yang membuktikan kesetiaan dan profesionalisme mereka di setiap sesi latihan dan pertandingan,” kata Rivaldo.
“Tentunya para penggemar tahu betul tentang hal itu, jadi mereka tidak perlu khawatir tentang apakah masalah non-sepak bola dapat mempengaruhi mereka atau tidak,” tambah eks bintang timnas Brasil tersebut.