INFOMAINBOLA – Tim hukum Manchester City bakal berjuang meyakinkan Badan Arbitrase Olahraga (CAS) dalam sidang yang dilangsungkan di Laussane, Swiss, pada 8-10 Juni 2020. Jika banding yang dilakukan Man City diterima CAS, The Citizens –julukan Man City– diizinkan tampil di Liga Champions musim depan (dengan catatan Man City finis empat besar di klasemen akhir Liga Inggris 2019-2020).
Pada Sabtu 15 Februari 2020, Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) menjatuhkan hukuman kepada Man City karena dinilai melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Man City dinilai UEFA telah menggelembungkan dana sponsor, sesuatu yang diharamkan UEFA.
Akibatnya, meskipun Man City finis di zona Eropa dalam dua musim ke depan, tim asuhan Josep Guardiola takkan bisa ambil bagian di kompetisi antarklub Eropa. Hanya saja, setelah mendapatkan hukuman tersebut, manajemen Man City tidak berpangku tangan.
Mereka menyewa sejumlah pengacara papan atas untuk melawan UEFA. Berkas yang dikumpulkan para pengacara itu akan dijabarkan dalam sidang CAS yang digelar di Swiss pada 8-10 Juni 2020 tersebut.
Jika banding Man City dikabulkan CAS, Sergio Aguero dan kawan-kawan bisa tampil di kompetisi antarklub Eropa musim depan. Namun, jika tidak, tim penghuni posisi lima klasemen akhir Liga Inggris 2019-2020 bakal mendapat berkah.
Andai Man City menyelesaikan Liga Inggris 2019-2020 di posisi dua, jatah mereka untuk tampil di Liga Champions musim depan dialihkan ke tim penghuni peringkat lima. Saat ini, perebutan posisi lima sangatlah ketat.
Manchester United yang menempati posisi lima dengan koleksi 45 angka, hanya unggul dua poin dari Wolverhampton Wanderers dan Sheffield United di tempat keenam dan ketujuh. Mengingat kompetisi masih menyisakan sembilan pekan, apa pun masih bisa terjadi.