INFOMAINBOLA – Real Madrid musim ini mungkin tidak memiliki megabintang sekelas Cristiano Ronaldo yang bisa mencetak gol di setiap pertandingan. Namun, ada beberapa nama pemain yang justru bisa melampaui ekspektasi.
Sebenarnya Madrid sudah menyiapkan rencana mengatasi kepergian Ronaldo. Zinedine Zidane mendatangkan Eden Hazard musim ini, dengan harapan bisa jadi bintang berikutnya.
Namun, Hazard justru lebih banyak menghabiskan waktu memulihkan diri dari cedera. Madrid kesulitan, Zidane pun mencari solusi dengan pemain-pemain yang ada.
Pembuktian Empat Pemain
Empat pemain di atas awalnya tidak punya peran penting, hanya pelapis. Namun, seiring musim berjalan, mereka bisa menyuguhkan performa impresif ketika diberi kesempatan dan akhirnya bisa jadi andalan.
Yang paling kentara adalah Vinicius. Penyerang muda Brasil ini tampil impresif di El Clasico beberapa hari lalu, mencetak gol ke gawang rival abadi sekelas Barcelona.
Vinicius mulai melangkah musim ini dengan rintangan tersendiri. Dia tidak banyak bermain, lebih banyak dimainkan sebagai pengganti. Terlebih, kedatangan Hazard sepertinya menutup pintu Vinicius.
Faktanya, Vinicius baru memainkan pertandingan penuh pada 14 September lalu. DIa juga hanya 12 kali jadi starter pada 38 pertandingan Madrid sejauh ini. Namun, beberapa pekan terakhir, Vinicius jadi starter pada laga penting kontra Manchester City dan Barcelona, dia tampil impresif.
Ferland Mendy
Di depan ada Vinicius, di belakang ada Ferland Mendy. Dia didatangkan sebagai pengganti Marcelo untuk jangka panjang, tapi ternyata bisa membuktikan diri jauh lebih cepat.
Performa Marcelo mulai merosot, khususnya perihal bertahan. Mendy, yang masih 24 tahun, bisa mengatasi masalah tersebut. Dia tidak terlalu sering menyerang, tapi bisa bertahan dengan sangat baik
Tercatat, Mendy telah bermain lebih banyak dari Marcelo (21 vs 18) dan menempuh lebih banyak menit bermain (1.607 vs 1.436). Absennya Mendy pada laga kontra Barcelona kemarin mengejutkan, meski Marcelo mampu membuktikan pengalamannya.
Mariano dan Militao
Dua pemainnya, Mariano dan Militao, menghadapi tantangan serupa. Mariano hanyalah striker ketiga, di bawah Karim benzema dan Luka Jovic. Militao pun demikian, masih harus bersaing dengan Raphael Varane dan Sergio Ramos.
Meski begitu, keduanya terbukti bisa memberikan jawaban ketika diberi kesempatan. Mariano bahkan mencetak gol ke gawang Barca dengan sentuhan pertamanya, hanya satu menit setelah memasuki lapangan.
Militao pun demikian. Dia selalu siap memberikan yang terbaik ketika Sergio Ramos dan Raphael Varane tidak bisa bermain.
Perlahan-lahan, regenerasi skuad Madrid berjalan baik dengan pengganti-pengganti yang impresif.