Bagaimana Kelanjutan Nasib Liga Champions di Tengah Virus Melanda

INFOMAINBOLA – Virus korona sudah mewabah di 113 negara di seluruh dunia. Efeknya, sejumlah event olahraga terkena dampaknya, mulai dari penundaan hingga pembatalan. Kompetisi sepakbola terelite di Italia, Serie A, dipastikan takkan digelar hingga 3 April 2020.

Kompetisi dihentikan agar penyebaran virus korona di Negeri Piza tak lagi masif. Sekadar informasi, sudah ada 827 orang di Italia yang meninggal dunia akibat virus korona. Virus korona di Italia bahkan telah menjangkiti salah satu pesepakbola profesional di sana, yakni Daniele Rugani (Juventus).

Akibatnya, Rugani beserta seluruh pemain Juventus lainnya mesti menjalani isolasi. Akibat isolasi yang mana memakan waktu 14 hari, Juventus pun batal tampil di laga leg II babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 kontra Olympique Lyon, Rabu 18 Maret 2020 dini hari WIB.

Laga Juventus vs Lyon pun menjadi pertandingan pertama di Liga Champions musim ini yang dibatalkan karena virus korona. Sebelumnya imbas adanya virus korona, sejumlah laga leg II babak 16 besar Liga Champions digelar tanpa penonton.

Tidak hanya Liga Champions, dua laga leg I babak 16 besar Liga Eropa 2019-2020 yang sedianya digelar Jumat 13 Maret 2020 dini hari WIB juga mengalami penundaan. Dua laga yang dimaksud adalah Sevilla vs Roma dan Getafe vs Inter Milan.

Otoritas Kota Sevilla enggan menerima skuad Roma yang berasal dari Italia, negara kedua terbanyak yang warganya terkena virus korona. Sementara itu, Getafe memohon kepada UEFA agar laga kontra Inter ditunda, mengingat virus korona sedang mewabah di Italia. UEFA pun mengabulkan permintaan itu dan laga Inter vs Getafe resmi ditunda.

Sekarang yang jadi pertanyaan, bagaimana jika Liga Champions dan Liga Eropa tak bisa dijalankan hingga akhir akibat wabah virus korona? Sejauh ini UEFA belum menemukan formula yang tepat. Satu hal yang pasti jika kompetisi dihentikan, gelaran musim ini dipastikan tanpa juara.

Meski begitu, UEFA optimistis virus korona dapat mereda dalam waktu dekat. Mereka pun yakin, semua laga tunda saat ini dapat digelar sebelum babak selanjutnya dilangsungkan. Sekadar informasi, babak perempatfinal Liga Champions akan dilangsungkan pada 8-9 April dan 15-16 April 2020. Karena itu, laga Juventus vs Lyon mesti digelar sebelum tanggal tersebut.

“Jika kompetisi gagal berlangsung hingga akhir musim, kami akan melakukan diskusi untuk membicarakan dampak finansial. Sulit jika berbicara asumsi, namun jika memang harus dibatalkan, kompetisi dipastikan batal demi hukum (tidak ada juaranya),” tulis pernyataan UEFA, mengutip dari The Guardian, Kamis (12/3/2020).