INFOMAINBOLA – Atalanta memberikan semangat untuk warga Bergamo di tengah hantaman virus corona di Italia. La Dea menjejak perempatfinal Liga Champions di musim debutnya.
Atalanta memastikan diri melangkah ke perempatfinal Liga Champions menyusul kemenangan 4-3 di markas Valencia, Rabu (11/3/2020) dini hari WIB. Kemenangan itu menjadikan wakil Italia tersebut melenggang dengan agregat 8-4.
Menjejak perempatfinal sudah merupakan sebuah sejarah buat Atalanta. Ini adalah keikutsertaan pertama mereka di Liga Champions dan mereka menyusul tujuh tim lain yang mengukir catatan serupa.
Auxerre menjadi tim debutan pertama di Liga Champions yang berhasil melangkah hingga delapan besar. Bayer Leverkusen, Lazio, Deportivo La Coruna, Villarreal, Malaga, dan Leicester City menyusul kemudian.
Atalanta pun mempersembahkan kelolosan ini untuk warga Bergamo, yang tengah berjuang di tengah ancaman virus corona. Bergamo seperti diketahui berada di wilayah Lombardia, daerah terparah dalam kasus virus corona di Italia.
Italia sendiri saat ini menjadi negara terparah kedua setelah China. Situs Worldometer mencatat sudah ada lebih dari 10 ribu kasus virus yang juga dikenal dengan nama Covid-19 itu, dengan total 631 korban jiwa.
“Kami sangat senang dengan apa yang direpresentasikan hasil ini. Kami akan menggelar pesta besar di bulan Juni atas hasil ini dan ancaman ini akan kita kalahkan,” ungkap Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini.
“Kami tahu banyak orang mengikuti kabar kami di rumah, yang tak bisa keluar untuk merayakan. Ini untuk orang-orang Bergamo. Kami juga menerima banyak pesan dari direktur rumah sakit Bergamo,” tandasnya seperti dikutip BBC.
Meski berhasil menginjak babak perempatfinal, Atalanta berharap suporter tak nekat melakukan penyambutan di bandara. Manajemen ingin semua orang mengutamakan kesehatan dan keselamatan.
“Untuk tujuan menjaga kesehatan publik, Atalanta meminta semua orang untuk tak menciptakan kerumunan di pusat kota Bergamo,” demikian pernyataan klub.
Mewabahnya virus corona di Italia membuat pemerintah telah menghentikan sementara seluruh kompetisi olahraga termasuk Serie A. Federasi Sepakbola Italia (FIGC) bahkan sudah menyiapkan opsi jika Liga Italia tak bisa dilanjutkan.