Arsenal Naksir Dua Pemain Villarreal, Santi Cazorla Bertugas Sebagai ‘Mak Comblang’

infomainbola – Sebuah laporan menyebutkan bahwa Arsenal sedang meminati dua penggawa Villarreal, Pau Torres dan Samuel Chukwueze. Mereka pun cukup beruntung karena kehadiran Santi Cazorla dalam skuat berjuluk El Submarino Amarillo tersebut.

Cazorla pernah membela Arsenal cukup lama, lebih tepatnya selama enam musim. Sayang, nasibnya tidak begitu bagus sebab pria berumur 35 tahun tersebut cukup lama menghabiskan waktu di ruang perawatan.

Ia mendapati cedera parahnya pada tahun 2016 dan tidak lagi bermain sejak saat itu. Kendati demikian, Arsenal tetap ikhlas mengurusinya kendati tidak bisa memberikan kontribusi di atas lapangan. Sampai akhirnya kontrak Cazorla berakhir di 2017/18.

Beruntung, menjelang kontraknya selesai, kondisi Cazorla sudah hampir pulih. Ia kemudian diboyong oleh Villarreal dan diberikan kesempatan bermain. Pada musim ini, ia sudah membukukan 20 kali penampilan di ajang La Liga dengan torehan delapan gol.

Arsenal Kontak Cazorla

Kini Cazorla berada pada masa di mana dirinya harus membalas budi kepada Arsenal yang sudah setia merawatnya kala cedera. Beberapa waktu terakhir, klub berjuluk the Gunners itu diisukan sedang mengincar Pau Torres dan Samuel Chukwueze.

Pria berdarah Spanyol itu secara terang-terangan mengatakan kalau Arsenal sudah mengontaknya perihal kedua pemain itu. Namun untuk sekarang, ia meminta bekas klubnya untuk tidak mengganggu mereka.

“Mereka bertanya kepada saya soal mereka, dan berpikir kalau mereka sudah bisa melakukan lompatan ke Premier League esok hari,” ujar Cazorla kepada Marca.

“Bagus rasanya ada tim besar yang tertarik kepada pemain muda dari Villarreal, namu untuk sekarang saya memberi tahu mereka untuk tidak mengganggu pemain-pemain itu,” lanjutnya.

Masih Harus Bertumbuh

Di mata Cazorla, baik Pau Torres maupun Chukwueze masih butuh waktu untuk berkembang. Untungnya keduanya tetap merendah kendati belakangan ini sedang diincar oleh raksasa Eropa.

“Mereka masih harus mengambil langkah ke depan. Mereka berdua punya kepribadian yang hebat, dan kakinya masih ada di tanah,” tambahnya.

“Dalam kasus Pau, dia mendengar secara konstan perbincangan soal City atau Barcelona, namun dia sadar bahwa dirinya harus bertumbuh sebagai seorang pemain dan bahwa di masa depan kami akan melihat ke mana dia bakalan pergi,” pungkasnya.