Arema FC Vs Persib, Bobotoh Dapat Kuota di Malang

Bobotoh sudah tak sabar menantikan Shopee Liga 1 2020. Mereka pun datang ke Stadion Si Jalak Harupat untuk saksikan laga Persib Bandung Vs Persela Lamongan.

INFOMAINBOLA – Arema FC vs Persib Bandung digelar di pekan kedua Shopee Liga 1 2020. Panpel laga Singo Edan memberi kuota untuk pendukung Maung Bandung, Bobotoh.

Di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/3/2020) sore pukul 15.30 WIB, Arema FC vs Persib dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020 digelar. Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, yang mengungkapkan akan ada kuota untuk pendukung Persib.

“Sesuai regulasi memang harus disediakan kuota bagi suporter tim tamu, dimana jumlahnya 5 persen dari kapasitas stadion,” kata Haris kepada pewarta.

Untuk jumlahnya 5 persen dari kapasitas stadion yakni kurang lebih 2200 tiket untuk suporter tim tamu pada laga Arema melawan Persib nanti,” ujar Haris.

Meski begitu, Haris akan terus berkoordinasi dengan aparat keamanan guna memastikan berapa jumlah kehadiran suporter tim tamu. Itu untuk mengedepankan aspek keamanan apabila suporter tim tamu datang untuk memberikan dukungan langsung di Kanjuruhan.

“Namun demikian dalam perkembangan kami melihat dan laporan dari evaluasi keamanan dari inteljen dan kepolisian seperti apa? Lha itu yang akan disesuaikan. Tapi yang jelas sesuai dengan statement Pak Kapolres sesuai regulasi panpel harus menyediakan kuota bagi suporter tim tamu,” beber Haris.

Dia menambahkan, jika faktanya nanti hanya ada 25 atau sampai 50 orang datang ke Kanjuruhan. Maka, akan dikoordinasi dengan aparat keamanan dimana mereka akan ditempatkan.

“Seandainya Viking atau Bobotoh hanya datang sebanyak 50 orang saja. Maka akan ditempatkan di tribun VIP. Jika jumlah melebihi itu, andaikan 500 orang maka kemungkinan akan ditempatkan pada tribun ekonomi,” imbuh Haris.

Sebagai pelaksana pertandingan, Haris berharap pertandingan bisa berjalan lancar dan aman. Jika memang sempat timbul rivalitas segera bisa dihapus dengan perdamaian kedua belah pihak.

“Saya berharap pertandingan bisa berjalan lancar serta aman. Rivalitas yang pernah ada, mungkin bisa ada perdamaian atau rekonsialisasi antara kedua suporter. Sehingga tidak ada hal-hal yang mengganggu jalannya pertandingan,” pungkasnya.