INFOMAINBOLA – Sabtu (28/3/2020) kemarin seharusnya jadi puncak penggalangan dana untuk LFC Foundation. Kursi pentonton di Andfied terjual habis untuk pertandingan legenda antara Liverpool dengan Barcelona.
Ya, duel Liverpool Legends vs Barcelona Legends seharusnya dimainkan kemarin di Anfield, sebagai usah LFC Foundation menggalang dana. Pendapatan dari pertandingan ini tentu akan dialirkan untuk kepentingan masyarakat luas.
Sayangnya, duel itu tidak bisa dilangsungkan akibat pandemi virus corona. Sepak bola Eropa tengah dihentikan sementara, masyarakat luas pun lebih menderita. Pandemi ini sudah membunuh ribuan manusia.
LFC Foundation menegaskan mereka akan terus mencari cara untuk membantu masyarakat meski pertandingan antara legenda itu ditunda.
Lebih Sulit
Saat ini, masyarakat benar-benar membutuhkan bantuan lembaga-lembaga berwenang, juga lembaga amal. LFC Foundation ada untuk membantu, tapi mereka pun mengaku kesulitan menggalang dana di tengah pandemi seperti ini.
“Perihal penggalangan dana, ya, itu akan jadi lebih sulit,” ujar petinggi LFC Foundation, Matt Parish. “Namun, kami terus bekerja dengan pemahaman bahwa duel antara legenda ini tidak dibatalkan, hanya ditunda.”
“Pentingnya pertandingan amal adalah karena kegiatan amal lainnya bisa mendukung dan yang ingin kami lakukan adalah kembali bertanding, tentu jika situasinya sudah aman, guna membantu mengembangkan kegiatan amal tersebut.”
Dua pekan lalu, ketika pertama kalinya musim ini dihentikan sementara, kebutuhan masyarakat melonjak. 25 persen dari donasi yang masuk di North Liverpool Foodbank datang dari duel kandang Liverpool. Jika tanpa sepak bola, aliran dana itu jelas macet.
Bersama-sama
Uniknya, meski sumber pendapatan utama Liverpool sedang macet. Para pemain tetap bekerja keras sendiri untuk membantu mereka yang membutuhkan. Skuad Liverpool merogoh kantong pribadi mereka untuk membantu masyarakat luat.
“Jordan Henderson memulai kampanye penggalangan dana dengan meminta fans mendukung. Para pemain pun memberikan donasi 20.000 pounds, yang sama dengan LFC Foundation. Itu sedikit membantu,” sambung Parish.
“Ada satu rasa yang jelas bahwa kami berada di situasi sulit ini bersama-sama. Sebagai contoh, Alisson telah terlibat langsung dalam pesan WHO tentang mencuci tangan yang benar. Para pemain mendukung, mereka terhubung.”
Menjaga hubungan di tengah pandemi seperti inilah yang cukup sulit. Liverpool sulit menjangkau mereka yang membutuhkan karena instruksi menjaga jarak.
