INFOMAINBOLA – 13 Mei 2018 akan menjadi halaman istimewa dalam sejarah panjang klub sepak bola Arsenal. Alasannya, pada tanggal tersebut Arsene Wenger menapaki lembaran terakhir sebagai manajer Arsenal
Orde Arsene Wenger di Arsenal baru berakhir pada 2018, 22 tahun lamanya. Tidak banyak manajer yang mampu bertahan lebih lama dari pria asal Prancis untuk klub yang sama. Wenger punya catatan yang spesial.
Akhir Orde Arsene Wenger
Arsene Wenger mendapat sambutan yang didapat saat Arsenal menang 5-0 atas Burnley di pekan ke-36 Liga Premier 2017/2018, 6 Mei 2018. Ini adalah laga terakhir Le Professeur sebagai manajer Arsenal di kandang.
Stadion John Smith Menjadi Saksi
Arsenal memberikan kado yang indah pada pertandingan terakhir Arsene Wenger. Aaron Ramsey yang bertindak sebagai kapten mampu memimpin rekan-rekannya untuk meraih kemenangan dengan skor 0-1 di Stadion John Smith.
“Kemenangan ini benar-benar penting bagi kami. Ini pertandingan terakhirnya di Arsenal. Untuk itu kami ingin memenangkan pertandingan ini untuknya,” ujar Lacazette kepada halaman resmi Arsenal.
“Musim ini kami sangat buruk di partai tandang di mana kami tidak banyak memenangkan partai tandang kami. Jadi aku rasa kemenangan ini menjadi penutup yang sempurna untuknya.” kata penyerang Timnas Prancis tersebut.
Kesedihan Arsene Wenger
Musim terbaik Arsene Wenger sebagai manajer Arsenal terjadi pada 2003/204. Pada musim tersebut, The Gunners menjadi juara Liga Premier dengan catatan tidak pernah kalah dalam satu musim penuh alias tak terkalahkan.
22 tahun bukan periode yang singkat. Arsene Wenger pun gagal saat menjalankan tugas terakhirnya sebagai manajer Arsenal.
“Untuk menikmati pertandingan ini maka kami harus memenangkan pertandingan ini. Kami berhasil melakukan ini dan itu membuat saya senang. Ini hari yang baik untuk semua orang karena Huddersfield berhasil bertahan juga.”