Infomainbola -Tottenham baru saja disingkirkan oleh RB Leipzig di babak 16 besar Liga Champions 2019/20, Rabu (11/3/2020). Menurut pemain Tottenham, Dele Alli, ada yang salah dengan mentalitas timnya.
Pada leg pertama di kandang sendiri, Tottenham menyerah 0-1 oleh penalti Timo Werner. Tottenham kemudian tumbang 0-3 pada leg kedua di Jerman.
Dua gol Marcel Sabitzer serta satu gol Emil Forsberg memastikan Leipzig menang 3-0, dan menyingkirkan pasukan Jose Mourinho dengan agregat 4-0.
Menyakitkan
“Ini menyakitkan,” kata Dele Alli, seperti dikutip dari UEFA.com. “Kami yakin sebelum laga, tapi gagal tampil bagus.”
“Jika Anda tidak melakukannya, Anda pasti dihukum, dan rasanya mengecewakan tersingkir seperti ini.”
“Setelah kebobolan gol pertama, tak banyak yang berubah, karena kami dari awal memang butuh dua gol balasan. Secara tim, kami memberi lawan terlalu banyak peluang, dan kami dihukum. Itu menghancurkan kepercayaan diri kami.”
Kepercayaan Diri dan Mentalitas
Tottenham harus rela tersingkir. Tottenham jelas tidak menginginkannya.
“Kami harus minta maaf pada fans, karena mereka pantas mendapatkan yang lebih baik,” ujar Dele Alli.
“Kami tahu ini bukan musim yang bagus. Laga-laga seperti ini membuat kami sadar. Kepercayaan diri lenyap hanya dalam hitungan menit. Ini situasi buruk, dan hanya kami sendiri yang bisa mengatasinya.”
“Kami kalah hampir segalanya. Kami mengawali dengan bagus, tapi kebobolan gol-gol itu menunjukkan bahwa ada yang salah dengan mentalitas kami,” pungkas gelandang Tottenham tersebut.