Tumbang di Laga Pamungkas Piala Dunia U-17 2023, Bima Sakti Ogah Salahkan VAR

Tumbang di Laga Pamungkas Piala Dunia U-17 2023, Bima Sakti Ogah Salahkan VAR
Arkhan Kaka berduel dengan tiga pemain Maroko di Piala Dunia U-17 2023

Infomainbola – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti ogah untuk menyalahkan VAR atas kekalahan timnya atas Timnas Maroko U-17. Ia menyebut bahwa VAR sudah mengambil keputusan yang tepat pada saat itu.

Di pertandingan kontra Maroko tadi, Timnas Indonesia tertinggal 2-0 terlebih dahulu. Namun Skuat Garuda mampu memperkecil kedudukan berkat tendangan bebas Nabil Asyura.

Sebelum Maroko mencetak gol ketiga mereka di babak kedua, ada sebuah insiden di mana pemain Maroko terlihat melakukan hands ball di kotak terlarang. Sempat bergeming, wasit kemudian memutuskan untuk memeriksa VAR.

Namun setelah pemeriksaan VAR, hands ball itu dianggap bukan pelanggaran. Sehingga Timnas Indonesia U-17 tidak diberi penalti oleh wasit.

Hormati Keputusan VAR

Ditemui awak media setelah pertandingan, Bima Sakti menolak untuk menyalahkan VAR sebagai biang kerok kekalahan timnya.

Ia menyebut bahwa wasit sudah memeriksa VAR dengan seksama dan ia menghormati keputusan tersebut.

“Ya kita harus menghargai keputusan wasit. Wasit juga sudah melihat VAR, layar VAR kemudian dengan bantuan wasit-wasit yang bertugas, dan kita menerima dengan lapang dada,” ungkap Bima Sakti.

Akui Keunggulan Maroko

Pada kesempatan yang sama, Bima Sakti juga menekankan bahwa Maroko memang layak menang 3-1 atas Indonesia di pertandingan tadi.

Ia menyebut bahwa Maroko bermain dengan lebih efektif dan efisien sehingga mereka layak meraih tiga poin di laga ini.

“Kita juga harus mengakui bahwa Maroko juga bermain dengan bagus. Mereka bermain dengan taktis dan mereka bisa memanfaatkan peluang yang ada,” pungkasnya.

Peringkat Tiga

Kekalahan ini membuat Timnas Indonesia menutup grup A di peringkat tiga klasemen akhir grup A.

Perolehan poin mereka sebenarnya sama dengan Panama, namun Indonesia unggul jumlah gol sehingga mereka berada di peringkat 3.