info main bola – Jadon Sancho bisa saja berkarier di luar Eropa di usianya yang masih muda. Ini dikarenakan gajinya yang terlalu besar untuk ditanggung klub-klub Eropa.
Sancho memang sangat mungkin segera berpisah dari Manchester United. Bursa transfer musim dingin 2024 bisa jadi momen perpisahan kedua belah pihak.
Masalah utamanya tidak hanya soal performa. Sikap Sancho yang kurang ajar dan antikritik jadi alasan utama Man United mau mendepaknya segera.
Man United tidak membatasi opsi penjualan sang pemain. Sancho bisa dilepas permanen jika ada yang sanggup menebusnya langsung dan tidak masalah jika hanya dipinjamkan.
Masalahnya di Gaji
Namun, masalah gajinya jadi penghalang bagi klub-klub peminat Sancho. Barcelona dan Borussia Dortmund baru-baru ini dilaporkan jadi destinasi yang mustahil baginya.
Dortmund yang bersedia untuk menampungnya kembali terhalang oleh situasi finansial karena selain harganya yang mahal, gaji Sancho sudah terlalu besar untuk ditanggung klub Liga Jerman itu.
Barcelona pun sama. Opsi peminjaman yang ingin mereka ajukan terkendala oleh gaji besar Sancho karena Man United berharap klub peminjam menanggung semua gaji sang pemain.
Pindah ke Arab Saudi
Jurnalis Laurie Whitwell pun sampai menuliskan dalam laporannya bahwa gaji besar Sancho membuatnya sulit untuk bertahan di Eropa.
Saat ini, pemain berusia 23 tahun itu menerima gaji sebesar 200 ribu Poundsterling per pekan. Ia tidak mau nominal tersebut berkurang.
Alhasil, satu-satunya destinasi yang memungkinkan baginya untuk tetap menjaga nominal gajinya itu adalah dengan pindah ke Arab Saudi.
Belum Ada Tanda-tanda
Kendati begitu, sang jurnalis belum menyebutkan tanda-tanda pergerakan dari klub Arab Saudi untuk menampung Sancho.
Dengan kata lain, Man United masih punya pekerjaan rumah besar untuk mencarikannya klub baru di musim dingin 2024 nanti.
