Info main bola -Christian Eriksen punya sikap yang luar biasa terhadap Manchester United. Menit bermainnya rela dipotong selama tim bisa meraih kemenangan.
Eriksen merupakan andalan di lini tengah Man United di musim 2022/2023 lalu. Dirinya diboyong atas permintaan Erik ten Hag itu sendiri.
Namun begitu memasuki musim ini, dirinya tersingkirkan dengan cepat dari tim inti. Kedatangan Mason Mount dan Sofyan Amrabat berpengaruh besar pada kesempatan bermainnya.
Alhasil, Eriksen baru mencatatkan total empat pertandingan sebagai starter dari total 11 pertandingan yang telah dimainkannya di musim 2023/2024
Tidak Betah
Gelandang berusia 31 tahun ini mengaku tidak betah ketika memulai laga cukup sering dari bangku cadangan. Dia berharap bisa bermain lebih sering.
“Kalau soal kenapa saya memulai laga dari bangku cdangan, coba tanyakan saja ke manajer. Itu sudah di luar kendali saya,” tuturnya kepada TNT Sports.
“Yang jelas saya selalu ingin bermain sesering mungkin. Tapi saya paham bahwa manajer punya rencana yang berbeda,” tambah dia.
Selama Tim Menang, Tidak Masalah
Seperti misalnya pada matchday 3 Grup A Liga Champions 2023/2024 lalu, Eriksen bermain sebagai pengganti. Dia baru masuk di menit ke-46 menggantikan Amrabat.
Masuknya Eriksen langsung mengubah jalannya pertandingan. Dia juga memberikan assist untuk gol semata wayang penentu kemenangan Man United ke gawang FC Copenhagen.
“Sebenarnya selama tim bisa menang, seperti di momen ini [jadi pengganti dan tim menang], saya rasa itu tidak masalah. Sepadan lah,” katanya.
Tersisih Banyak
Menit bermain Eriksen memang terpotong banyak jika membandingkannya dengan musim lalu. Saat itu, dirinya jadi pilihan utama untuk diduetkan dengan Casemiro.
Eriksen dan Casemiro jadi duet baru untuk menggantikan duet yang sudah usang, Fred dan Scott McTominay. Namun di musim ini, Eriksen muali tersingkirkan dan Casemiro mulai banjir kritikan karena performanya
