Vinicius Junior Kembali Jadi Korban Rasisme di Laga Sevilla vs Real Madrid, Presiden PSSI-nya Brasil Murka

Momen Vinicius Junior protes ke wasit usai jadi korban rasisme di laga Sevilla vs Real Madrid.
Momen Vinicius Junior protes ke wasit usai jadi korban rasisme di laga Sevilla vs Real Madrid.

InfoMainBola – Penggawa Real Madrid, Vinicius Junior kembali menjadi menjadi korban rasisme saat tampil di kandang Sevilla. Melihat kabar tersebut, Presiden Federasi Sepakbola Brasil (CBF), Ednaldo Rodrigues murka dan mengutuk keras perilaku rasisme kepada Vinicous.

Rodrigues pun siap mendukung Vinicius dan pemain lain agar tidak ada lagi kroban rasisme di sepakbola.

Ya, Vinicius Junior kembali mengalami pelecehan rasis saat bertanding di Ramon Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol pada Sabtu 21 Oktober 2023 lalu. Winger Timnas Brasil itu mendapatkan tindakan rasis dari penggemar Sevilla pada menit ke-86.

Ini merupakan kesekian kalinya Vinicius kembali mendapatkan pelecehan rasisme dari penggemar lawan. Pertandingan Sevilla vs Madrid pun berakhir dengan skor imbang 1-1. Namun, Rodrigues masih kesal dengan tindakan rasis yang dialami oleh Vinicius.

“Sangat mengejutkan melihat tindakan rasisme terhadap Vinícius Júnior lagi,” kata Rodrigues dilansir daari ESPN, Kamis (26/10/2023).

Rodrigues mengutuk segala tindakan rasisme, baik yang baru saja diterima Vinicius maupun kepada pemain lainnya. Pria berusia 69 tahun itu mengaku sangat sakit hati melihat Vinicius diperlakukan tidak baik.

“Rasisme adalah kejahatan dan harus selalu diperangi. Sangat disayangkan kita masih melihat tindakan seperti ini. Saya Black dan saya tahu kepedihan yang dia (Vinicius) rasakan dalam setiap sikap rasis dari fans. Saya akan selalu menunjukkan solidaritas kepada para korban rasisme. Kita tidak bisa menormalkan hal ini. Suara saya akan selalu didengar untuk mengekang sikap brutal seperti itu,” tegas Rodrigues.

“Kami mengambil langkah-langkah efektif dan kami tidak akan berhenti sampai kami mengusir orang-orang rasis dari stadion,” sambungnya.

Sementara itu, Sevilla sendiri sudah mengambil langkah tegas dengan mengidentifikasi pelaku pelecehan rasis kepada Vinicius. Melalui laman resmi klub, Sevilla menjelaskan sudah mencabut status keanggotaan penggemar rasis itu.

“Individu tersebut juga akan tunduk pada protokol disiplin internal klub yang ketat dan keanggotaannya akan dicabut,” tulis Sevilla dalam laman resminya, Senin (23/10/2023).

“Sevilla FC mengutuk semua perilaku rasis dan xenofobia dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan tindakan yang diambil. Perilaku ini bukan milik Sevilla FC,” tutup pernyataan resmi itu.