Kaki Casemiro Sudah Hilang

Kaki Casemiro Sudah Hilang
Said Benrahma berebut bola dengan Casemiro di laga West Ham vs Manchester United di pekan ke-35 Premier League 2022/2023 di London Stadium, Senin (08/05/2023) dini hari WIB

Infomainbola – Penampilan mengecewakan Casemiro bersama Manchester United di awal musim 2023/2024 dikritik oleh Jamie Carragher. Menurutnya, kaki-kaki Casemiro sudah hilang.

Kalau dilihat dari statistik, Casemiro lumayan kontributif. Empat gol dan satu assist dibukukannya dalam sebelas laga saja, terbanyak di dalam skuad.

Masalahnya, dan juga yang sangat dikritik dari Casemiro, kontribusinya saat bertahan sangat minim. Gelandang berusia 31 tahun itu seperti tidak berfungsi sama sekali.

Tugasnya untuk memotong alur serangan lawan atau minimal melindungi lini belakang tidak berjalan sempurna. Ini yang bikin Man United kerap kelimpungan saat diserang.

Kaki yang Hilang

Soal performa buruk itu, Carragher punya satu perumpamaan. Dia menyebut bahwa Casemiro memang sudah habis dari segi fisik.

Usianya yang tidak lagi muda itu jadi alasan bahwa Casemiro memang akan semakin sulit mengimbangi kecepatan permainan di Liga Inggris.

“Kaki Casemiro sudah hilang. Saya mau jadi yang pertama mengatakannya, sebelum orang-orang juga menyadari bahwa kaki-kakinya sudah tidak ada,” kata dia dilansir dari The Hard Tackle

Tampak Sejak Musim Lalu

Menurutnya, Casemiro sebenarnya sudah mulai menunjukkan penurunan sejak musim 2022/2023 atau musim perdananya di Man United.

Momennya tampak saat Man United bertandang ke Anfield pada pekan ke-26 Liga Inggris. Man United luluh lantak di markas rivalnya itu dengan skor telak 0-7!

“Saya sudah melihatnya sejak musim lalu, tepatnya saat bermain di Anfield. Saya tidak menyukai pandangan tersebut,” kata dia.

Kasusnya Mirip seperti Fabinho

Apabila Man United tidak berbenah, Casemiro yang dulu jadi pilar utama tim bisa jadi titik utama kelemahan tim. Ini pernah terjadi pada Liverpool.

“Saya jadi ingat Fabinho di musim lalu. Dia berada di situasi yang mirip seperti Casemiro,” katanya.

Fabinho yang kehilangan kemampuannya menjaga area tengah menyebabkan Liverpool jadi samsak serangan-serangan cepat lawan.