InfoMainBola – Antony Santos sepakat dikeluarkan sementara dari skuad Manchester United hingga waktu yang belum ditentukan. Keputusan itu diambil selama pengusutan kasus dugaan kekerasan seksual terhadap mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin.
Sekadar informasi, Antony dituduh melakukan kekerasan secara brutal terhadap perempuan asal Brasil itu. Wanita yang berprofesi sebagai DJ itu mengaku dipukuli saat sedang hamil hingga dilempari beling sampai jarinya terluka parah.
Cavallin juga mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari Antony. Ia sudah menyerahkan bukti berupa foto dan video kepada pihak berwajib di Brasil.
Tak sampai di situ, terdapat dua wanita lain yang mengaku juga menjadi korban kekerasan Antony, yakni Rayssa De Freitas dan Ingrid Lana. Nama pertama mengklaim dianiaya saat berada di Brasil. Sementara itu, Ingrid mengaku dipaksa berhubungan badan.
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang menimpa Antony. Untuk membantu jalannya proses penyidikan, pemain Timnas Brasil itu sepakat untuk dikeluarkan dari skuad Man United sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Antony telah sepakat akan menunda kepulangannya (ke klub usai jeda internasional) hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk mengatasi tuduhan tersebut,” tulis keterangan resmi Man United, dikutip pada Senin (11/9/2023).
“Sebagai klub kami mengutuk tindakan kekerasan dan pelecehan. Kami menyadari pentingnya melindungi semua pihak yang terlibat dalam situasi ini, dan mengakui dampak tuduhan ini terhadap para penyintas pelecehan,” lanjut keterangan itu.
Antony membenarkan ingin rehat dari dunia sepak bola. Ia fokus untuk membantu pihak kepolisian dalam proses penyelidikan.
“Saya telah sepakat dengan Man United untuk mengambil masa absen sementara saya mengatasi tuduhan yang ditujukan kepada saya. Ini adalah keputusan bersama,” kata Antony dilansir dari akun Twitter Fabrizio Romano @FabrizioRomano.
“Saya ingin menegaskan kembali bahwa saya tidak bersalah atas hal-hal yang dituduhkan kepada saya, saya akan bekerja sama sepenuhnya dengan polisi,” tutupnya.