Infomainbola – Lokomotiv Moscow sempat memberikan masalah kepada Juventus dalam laga lanjutan Grup D Liga Champions, Rabu (23/10/2019) dini hari tadi. Namun pada akhirnya, Bianconeri sukses keluar sebagai pemenang.
Sebagai informasi, Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu melalui serangan balik cepat Lokomotiv di menit ke-28. Kedudukan 0-1 itu kemudian bertahan hingga pertengahan babak kedua.
Beruntung Juventus masih memiliki pemain bintangnya, Paulo Dybala, yang sempat dirumorkan akan hengkang di musim panas kemarin. Pria asal Argentina itu menyarangkan dua gol yang membuat skor berbalik unggul untuk Juventus 2-1.
Juventus berhasil mengantongi tiga poin tambahan dari laga tersebut. Dengan demikian, posisi mereka di puncak klasemen Grup D tetap aman dari Atletico Madrid yang beberapa waktu sebelumnya mengalahkan Bayer Leverkusen 1-0.
Masalah Juventus
Gol mengejutkan dari Lokomotiv Moscow membuat Sarri sadar bahwa ada masalah di lini belakang Juventus pada saat itu. Permasalahan itu kemudian membuat Juventus semakin kerepotan karena Lokomotiv memperkuat benteng pertahanannya.
“Kami mengalami beberapa masalah di lini belakang. Sayangnya, kami tertinggal oleh serangan balik dan mereka [Lokomotiv] menjadi rapat di belakang sana,” ujar Sarri usai pertandingan, seperti yang dikutip dari Football Italia.
Beruntung bagi Sarri, para pemainnya sudah mengetahui cara untuk bisa membalikkan keadaan. Mantan pelatih Chelsea itu memuji anak asuhnya yang tidak langsung panik dan terus menyerang dengan sabar.
“Saya pikir kami sudah sangat baik dengan tidak panik, karena kami tetap bersabar dan terus menggerakkan bola. Kami merasa yakin permainan bisa diputarbalikkan, namun kecemasan utamanya adalah kami bisa merasa panik,” lanjutnya.
PR Maurizio Sarri
Di babak kedua, Sarri menambah daya gedornya dengan memasukkan Gonzalo Higuain. Keputusannya tersebut rupanya memberikan sedikit pengaruh negatif terhadap permainan Juventus. Sarri berharap bisa memperbaiki masalah tersebut di kemudian hari.
“Kami yakin bahwa sebentar lagi Lokomotiv akan kelelahan untuk melakukan serangan balik, jadi saya mengambil resiko dengan memainkan Higuain dan juga Adrien Rabiot bersama Rodrigo Bentancur,” tambahnya.
“Sayangnya, sistem ini membuat kami semakin mendorong dari tengah. Di babak kedua, kami mencoba untuk bergerak ke arah kanan, karena saat Paulo menjadi trequartista, dia lebih sering mengarah ke kanan. Jadi kami lebih sering berada di satu sisi. Kami sedang berusaha memperbaiki itu,” tandasnya.
Sarri tidak punya waktu banyak untuk memperbaiki masalah Juventus saat ini. Sebab dalam beberapa hari ke depan, mereka akan melawat ke markas Lecce untuk melakoni laga lanjutan Serie A.