Bos Inter Milan Hanya Tertawakan Saran Jurnalis Soal Taktik

Bos Inter Milan Hanya Tertawakan Saran Jurnalis Soal Taktik
Infomainbola.com -Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, tidak tertarik untuk menggubris pertanyaan awak media seputar strategi yang akan digunakan. Eks nahkoda Chelsea itu malah menjawabnya dengan nada candaan.

Perjalanan Nerazzurri di kancah domestik tak perlu dipertanyakan lagi. Mereka baru menelan satu kekalahan dan kini sedang duduk di posisi dua dengan raihan 21 poin. Satu-satunya kekalahan yang mereka peroleh datang dari sang juara bertahan, Juventus.

Namun pemandangan yang berbeda terlihat di ajang Liga Champions. Sejauh ini, Samir Handanovic dkk belum mampu meraih kemenangan. Kini mereka sedang terbenam di dasar klasemen dengan perolehan satu poin saja.

Keraguan pun muncul menjelang pertandingan ketiga mereka di kancah bergengsi Eropa tersebut. Pasalnya Inter akan menghadapi salah satu tim kuat, Borussia Dortmund, di San Siro pada Kamis (24/10/2019) dini hari nanti.

Tertawakan Saran Jurnalis
Salah satu jurnalis yang menghadiri konferensi pers jelang pertandingan coba memberikan saran kepada Conte. Ia meyakini bahwa memainkan Valentino Lazaro dalam formasi 3-4-2-1 bisa memberikan dampak yang positif untuk timnya.

Sebagai informasi, Lazaro baru bermain sebanyak dua kali semenjak direkrut dari Hertha Berlin pada musi mpanas kemarin. Semuanya dilakukan dengan status pemain pengganti.

Saat mendengar saran tersebut, Conte terlihat tertawa dan langsung memberikan responnya yang menyindir. Ia menunjukkan bahwa dirinya tidak senang pekerjaannya diganggu gugat.

“Terima kasih atas sarannya. Jika anda mau saya akan memberikan beberapa saran artikel untuk anda. Karena anda mulai masuk ke area kepelatihan, wilayah pekerjaan saya, maka saya akan memberi anda beberapa saran untuk pekerjaan anda,” ujar Conte dikutip dari Goal.

Penjelasan Soal Lazaro
Lebih lanjut, Conte menegaskan bahwa dia takkan mengikuti saran jurnalis untuk Lazaro. Ia meminta publik untuk bersabar sambil menunggu sang pemain benar-benar bisa beradaptasi dengan permainannya.

“Lazaro tak bisa bermain dalam formasi 3-4-2-1. Kami membelinya dari Hertha, tim papan tengah dan kami harus mempertimbangkan bahwa pemain bisa kesulitan saat bergabung dengan tim besar,” lanjutnya.

“Kami harus bersabar dan percaya pada keyakinan dalam dirinya serta saya juga,” tandasnya.