Pep Guardiola Beberkan Peran Legenda Sepakbola Italia di Balik Keberhasilan Manchester City Kalahkan Inter Milan

Pep Guardiola Beberkan Peran Legenda Sepakbola Italia di Balik Keberhasilan Manchester City Kalahkan Inter Milan
Pep Guardiola sebut legenda sepakbola Italia punya peran penting di balik keberhasilan Manchester City kalahkan Inter Milan

InfoMainBola – Pepn Guardiola beberkan peran legenda sepakbola Italia, Roberto Baggio, di balik keberhasilan Manchester City kalahkan Inter Milan. The Citizens – julukan Manchester City – sukses meraih gelar juara Liga Champions pertamanya sepanjang sejarah klub.

Manchester City mengalahkan Inter Milan dengan skor tipis 1-0 dalam final Liga Champions 2022-2023. Laga itu dimainkan di Ataturk Olympic Stadium, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.

Gol Rodri pada menit ke-68 menjadi satu-satunya pembeda dalam laga ini. Dengan kemenangan ini, maka sudah lengkaplah raihan treble winners Manchester City, yang juga memenangkan Liga Inggris dan Piala FA pada musim ini.

Setelah laga, Guardiola mengatakan bahwa ada peran legenda sepakbola Italia, Roberto Baggio, di balik kesuksesan timnya. Pelatih berusia 52 tahun itu mengatakan, kehadiran Baggio dalam laga tersebut ‘layaknya’ jimat keberuntungan bagi dirinya.

“Pertama-tama, saya sangat senang Roberto Baggio ada di sini bersama Gianni Infantino,” kata Guardiola dilansir dari Football Italia, Minggu (11/6/2023).

“Dan sangat menyenangkan bahwa Roberto juga ada di Roma dan di Wembley ketika saya memenangkan Liga Champions (bersama Barcelona), jadi lain kali saya berharap dia menemani saya lagi,” sambungnya.

Baggio pernah hadir ketika Pep Guardiola membawa Barcelona meraih trofi Liga Champions pada tahun 2009 dan 2011 silam. Kala itu, Barcelona mengalahkan Manchester United 2-0 pada 2009 dan 3-1 pada dua tahun kemudian.

Di sisi lain, Guardiola mengatakan sangat menghormati Inter Milan. Menurut Guardiola, Nerazzurri -julukan Inter Milan- berhasil menunjukkan karakter permainannya yang sangat menyulitkan Manchester City.

“Mereka (Inter Milan) akan sedih, tentu saja, seperti kami dua tahun lalu (saat dikalahkan Chelsea 0-1), tapi begitulah yang terjadi dan mereka akan mencoba lagi tahun depan. Selamat, karena mereka bermain persis seperti yang saya kira,” pungkasnya.