infomainbola.com – Sudah 26 hari berlalu sejak Quique Setien tiba di Barcelona. Selama itu dia belum sempat benar-benar bernapas, pertandingan berdesak dalam jadwal padat.
Menurut Sport, Setien lebih banyak memberikan konferensi pers daripada latihan yang sebenarnya. Kondisi ini jelas tidak ideal, jelas Barcelona kesulitan di lapangan.
Teranyar, dua pertandingan kontra Athletic Bilbao dan Real Betis menunjukkan bahwa kondisi mental skuad Barca sudah cukup baik, tapi masih ada banyak masalah di lapangan.
Setien harus membantu skuadnya menutupi sejumlah kelemahan dan akhirnya sekarang mereka punya waktu untuk benar-benar bekerja, tanpa meninggalkan Barcelona.
Pramusim Setien
Jadwal Barcelona akhirnya sedikit longgar, tersingkir dari Copa del Rey tidak terlalu buruk. Pertama, mereka memiliki jeda satu pekan sampai menghadapi Getafe akhir pekan ini (15/2/2020), lalu sepekan lagi sampai menjamu Eibar (22/2/2020).
Periode dua pekan inilah yang dianggap sebagai pramusim oleh Setien. Dia bisa membuat tim lebih memahami taktik dan mekanisme permainan yang sebenarnya dia inginkan, khususnya perihal menyerang.
Sejauh ini Setien sudah menerapkan formasi 3-5-2, 4-3-3, dan 4-4-2, tapi belum benar-benar sesuai dengan harapan. Sekarang dia punya waktu melakukannya, meski sebenarnya Setien adalah pelatih yang doyan mengganti sistem.
Membangun Tim
Lebih lantjut, Setien pun ingin memperbaiki proses membangun serangan timnya. “Bahkan para pemain masih belum memahami apa yang bisa mereka perbuat dalam konteks yang tepat,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Tim Barca juga untung secara fisik. Messi menderita cedera minor selama berpekan-pekan, Pique tidak bugar sepenuhnya, dan sebagian besar skuad Barca mengaku kelelahan.
Sekarang, dua pekan ini bakal jadi momen penting untuk memperbaiki mental dan kondisi fisik skuad Barca. Atmosfer tim memburuk sejak awal tahun ini, waktunya memperbaikinya.
Memang dua pekan ‘pramusim’ ini tidak cukup, tapi paling tidak kesempatan inilah yang terbaik sebelum memasuki jadwal padat lagi plus Liga Champions.