InfoMainBola – Massimiliano Allegri bersikeras anggap Juventus akhir musim di peringkat ketiga meski finis ketujuh di klasemen Liga Italia 2022-2023. Hal ini berkaitan dengan pengurangan 10 poin yang diberlakukan kepada Juventus.
Bianconeri – julukan Juventus – mengakhiri musim dengan kemenangan 1-0 atas Udinese di Dacia Arena, Udine, pada Senin (5/6/2023) dini hari tadi WIB. Namun, gol tunggal Federico Chiesa tak cukup untuk mendongkrak posisi akhir tim asuhan Massimiliano Allegri.
Seusai pertandingan, pelatih Massimiliano Allegri mengutarakan kesulitannya melalui musim ini dengan segala persoalannya di luar lapangan. Meski begitu, dia tetap bangga karena para pemainnya tetap berjuang habis-habisan di lapangan.
“Ini adalah tahun yang sulit, tetapi juga luar biasa. Permainan itu sebagian besar tidak relevan, saya hanya ingin berterima kasih kepada semua orang yang bekerja dengan saya di Continassa,” ujar Allegri dilansir dari Football Italia, Senin (5/6/2023).
Juventus harus puas finis ketujuh karena pengurangan 10 poin akibat kasus peningkatan kapital atau Plusvalenza dalam laporan keuangan. Namun begitu, jika tanpa pengurangan 10 poin, mereka seharusnya ada di peringkat ketiga dan Massimiliano Allegri ingin melihatnya tetap seperti itu.
“Penalti 10 poin bukanlah kesalahan kami, jadi saya membawa tim ke posisi ketiga di lapangan dan tidak ada yang bisa mengambilnya dari saya,” kata Allegri.
“Mulai besok, aku akan pergi ke pantai. Saya tidak mencari alibi, ada tiga fakta di sini: juara ketiga, semifinal Coppa Italia, dan semifinal Liga Eropa,” sambungnya.
Sang pelatih berusia 55 tahun mendapatkan banyak tekanan untuk mundur. Namun demikian, dia mengutarakan hasratnya untuk tetap melatih Juventus jika itu sesuai dengan rencana klub.
“Klub harus membuat rencana dan ketika itu sudah selesai dan saya mendapat indikasi, kami akan mulai dari sana. Saya akan membantu klub, seperti yang selalu saya lakukan,” pungkasnya.