Info main bola – Tammy Abraham tampaknya harus segera berpisah dengan AS Roma di akhir musim 2022/2023. Pemain berposisi sebagai penyerang ini harus dijual karena situasi yang mendesak.
Padahal, Tammy baru membela Giallorosi selama dua musim. Ia didatangkan dari Chelsea pada musim 2021/2022 lalu dengan mahar 41 juta Euro.
Musim pertamanya kala itu memukau publik Olimpico. 27 gol dicetaknya dari 53 pertandingan bersama Roma. Performa impresifnya itu menurun drastis di musim kedua dengan hanya menyarangkan sembilan gol dari 53 laga.
Namun, penurunan performa tidak jadi alasan Roma harus melego sang pemain. Laporan Telegraph menjelaskan alasan lain yang lebih mendesak daripada sekadar performa yang turun.
Patuhi Regulasi FFP
Roma diketahui harus mematuhi regulasi Financial Fair Play. Di awal musim 2022/2023, Roma dan tujuh klub lainnya didenda karena melanggar aturan yang ada.
Hukuman tersebut tidak hanya akan berhenti sampai di sana. Aspek keuangan klub masih akan dalam pengawasan di akhir musim yang sama.
Dan untuk mencegah Roma kembali didenda, maka harus ada dana segar yng masuk ke kas klub. Salah satu sumbernya adalah dengan menjual Tammy.
Harga Mahal
Tammy yang dibeli seharga 41 juta Euro masih bisa dijual mahal di bursa transfer mendatang. Harga pasarannya saat ini masih di angka 45 juta Euro.
Laporan tersebut memastikan harga tersebut cukup bagi Roma untuk membantu keuangan klub, terutama menghindari hukuman lanjutan terkait FFP.
Kendati begitu, belum ada konfirmasi mengenai harga jual penyerang asal Inggris tersebut.
Para Peminat dari Inggris
Kabar Roma ingin melepas Tammy mendapat perhatian dari sejumlah klub, terutama di Inggris. Manchester United yang memerlukan penyerang disebut menginginkan jasanya.
Chelsea pun sempat dikaitkan dengan kepulangan sang pemain ke Inggris. Apalagi The Blues masih punya klausul pembelian kembali (buy back clause).