InfoMainBola – Timnas Indonesia U-22 berhasil melewati adangan Vietnam di semifinal SEA Games 2023, Kamboja. Lewat partai sengit, Timnas Indonesia U-22 menang 3-2 di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Sabtu (13/5/2023). Hasil ini membuat tim Merah Putih meraih tiket ke partai final yang akan digelar 16 Mei nanti.
Selain kerja keras pemain, ada peran sang pelatih Indra Sjafri yang meramu strategi. Pelatih 60 tahun ini punya catatan apik di SEA Games.
Ini jadi kali kedua sang pelatih membawa Indonesia ke partai puncak. Tahun lalu, Indra Sjafri juga membawa Indonesia ke final SEA Games di Vietnam.
Bola.com menemukan beberapa fakta menarik dari mantan pelatih Bali United tersebut.
Mulai dari memperbaiki catatan pertemuan dengan Vietnam, kejelian memilih komposisi pemain, hingga mitos juara. Berikut rincian faktanya.
Perbaiki Head to Head dengan Vietnam
.Khusus di level Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri sudah 4 kali bertemu dengan Vietnam. Tercatat sejak tahun 2019 hingga pertemuan terbaru di Kamboja, Sabtu (13/5/2023).
Kemenangan di semifinal SEA Games 2023 membuat head to head Indra Sjafri dengan Vietnam menjadi imbang.
Di tangannya, Timnas Indonesia U-22 dua kali menang dan dua kali kalah dari The Golden Star Warriors, julukan Vietnam.
Pertemuan pertama terjadi di semifinal Piala AFF U-22 tahun 2019 silam. Waktu itu, Indra Sjafri membawa Indonesia menang tipis 1-0.
Namun, di SEA Games 2019, Vietnam dua kali memberikan kekalahan. Waktu itu Vietnam punya skema permainan yang lebih agresif dibawah arahan Park Hang Seo. Indonesia kalah 1-2 di fase grup, lalu takluk 0-3 di babak final yang berlangsung di Filipina.
Tapi semua itu terbayar di SEA Games 2023. Karena Indonesia menyingkirkan Vietnam di semi final. Padahal status Vietnam saat ini sebagai juara bertahan. Ini membuat kepercayaan diri pemain Indonesia meningkat.
Jeli Pilih Pemain
Indra Sjafri dikenal sebagai sosok yang jeli memilih pemain. Terbukti dari era Evan Dimas dkk di Timnas Indonesia U-19 tahun 2013 silam.
Di SEA Games kali ini, sebenarnya ada beberapa nama yang belum terlalu moncer. Salah satunya gelandang M. Taufany.
Gelandang ini baru tampil delapan kali bersama Borneo FC di Liga 1 musim lalu. Pemain 21 tahun itu justru jadi penentu kemenangan Indonesia U-22 dari Vietnam di semifinal SEA Games 2023 Kamboja. Taufany mencetak gol ketiga di pengujung laga. Padahal Indonesia hanya bermain dengan 10 orang.
Selain itu, ada satu nama lain yakni Haykal Alhafiz. Bek kiri ini sebelumnya bermain di Liga 2 bersama Persikab. Justru Doni Tri Pamungkas yang namanya sedang berkibar dengan Persija Jakarta tidak dibawa. Namun, Haykal bermain lumayan sebagai pelapis Pratama Arhan.
Kisah Juara Setelah Kalahkan Vietnam
Indra Sjafri punya catatan bagus setelah berhasil mengalahkan Vietnam. Dua kali pelatih asal Sumatera Barat mengalahkan Vietnam dan akhirnya merengkuh gelar juara bersama Timnas Indonesia di kelompok usia. Sudah dua kali hal itu terjadi.
Pertama di Final Piala AFF U-19 pada 2013 silam. Pertandingan berjalan imbang 0-0 di waktu normal. Dalam adu penalti, Indonesia menagn 7-6. Sehingga Evan Dimas dkk meraih juara AFF U-19.
Kisah selanjutnya terjadi di tahun 2019. Evennya Piala AFF U-22. Indonesia menyingkirkan Vietnam di babak semifinal dengan skor 1-0. Merah Putih lolos ke final bertemu dengan Thailand.
Di partai puncak, mereka menang 2-1 dan meraih trofi juara. Dua momen itu membuat Indonesia U-22 lebih percaya diri bisa jadi juara di SEA Games 2023.