info main bola – Pelatih Brighton, Roberto De Zerbi menjadi perbincangan hangat di Premier League 2022/23. Bukan tanpa alasan, mantan pelatih Shakhtar Donetsk tersebut terbukti sukses bawa Brighton bersinar musim ini.
De Zerbi baru saja membawa Brighton menang dramatis atas MU pada Jumat (5/5/2023). Kemenangan tersebut memperkuat Brighton sebagai salah satu pesaing zona kompetisi Eropa musim depan.
Pengamat sepak bola, Guillem Balague menerangkan bahwa performa yang ditunjukkan De Zerbi membawa banyak minat dari tim top dunia. Balague menyebut Spurs sebagai tim yang berambisi menjadikan De Zerbi sebagai pengganti sepadan Antonio Conte. ‘
Menurut Balague, saat ini De Zerbi punya posisi yang bagus dalam penawaran dengan klub manapun setelah penampilan gemilangnya. “Tapi jelas dia telah didekati oleh Spurs dan dia akan memiliki pendekatan yang lebih besar dengan suaranya,” ujar Balague dikutip dari BBC.
Performa gemilang De Zerbi bahkan membuat para pelatih top memuji kemampuannya. Para pelatih seperti Pep Guardiola dan Mikel Arteta bahkan menempatkan Brighton sebagai ancaman terbesar dalam persaingan gelar musim ini.
Balague mengungkapkan beberapa nama pelatih top yang mengagumi permainan De Zerbi bersama Brighton. Tak hanya dari Premier League, pengagum De Zerbi juga ternyata ada di liga top Eropa lainnya.
“Dalam dua minggu terakhir, saya akan memberi anda nama-nama manajer yang secara pribadi telah menunjukkan betapa kagumnya mereka terhadap Roberto De Zerbi dan apa yang dia lakukan di Brighton.”
“Mereka adalah Ruben Amorim (pelatih Sporting Lisbon), Unai Emery, yang saya habiskan setengah jam mendengarkan dia di pertandingan Leicester berbicara tentang De Zerbi, Pep (Guardiola), (Mauricio) Pochettino, Xavi dan Mikel Arteta,” tambah Balague.
Banyaknya minat terhadap De Zerbi tidak semata-mata dilihat dari kemajuan Brighton di tabel klasemen. De Zerbi juga dianggap sebagai pelatih cerdas dengan mengembangkan strategi tokcer di Brighton.
Bersama De Zerbi, Brighton terlihat sebagai tim yang sangat agresif dengan penguasaan bola dan penciptaan peluang tinggi. Maka tidak heran jika De Zerbi mampu mencatat 17 kemenangan, enam hasil imbang dan 10 kekalahan sejak menangani Brighton.
“Mereka (para pelatih) menyukai fakta bahwa mereka mengejar setiap bola, mereka tidak memberi lawan kesempatan, mereka penuh percaya diri, mereka tidak memiliki kepanikan dalam cara mereka bermain, mereka sangat kuat dalam posisi, mereka memiliki gelandang yang menginginkan bola bahkan jika mereka tidak memiliki ruang,” terang Balague.
Meskipun mendapat minat dari Spurs, Balague melihat De Zerbi akan lebih memilih untuk bertahan di Brighton. Hal ini mengingat De Zerbi baru saja menjalankan musim perdananya bersama Brighton.
De Zerbi juga terlihat sudah cocok dengan para pemain dan cara bermain Brighton. Dengan skuad dan permainan yang memukau, Balague yakin De Zerbi akan bertahan dan memperdalam pengetahuannya tentang Premier League bersama Brighton.
“Mereka (para pelatih) benar-benar menyukai apa yang dia lakukan dan menarik bahwa tampaknya langkah selanjutnya adalah bertahan di Brighton selama satu tahun lagi untuk terus mempelajari liga yang dia ikuti,” ujar Balague.