info main bola – Tottenham hancur lebur di hadapan Newcastle pada pekan ke-32 Liga Inggris 2022/2023. Apa yang terjadi pada Tottenham membuktikan ucapan Antonio Conte soal situasi internal klub.
Tottenham yang bertandang ke St James Park harus pulang dengan perasaan malu, Minggu (23/4/2023) WIB. The Lilywhites dihajar 1-6 oleh Newcastle.
Bukan hanya soal kekalahan telak tapi jumlah gol yang tercipta dalam waktu singkat. Dalam tempo 21 menit saja, Tottenham sudah kebobolan lima kali.
Beruntungnya bagi Tottenham, pundi-pundi gol Newcastle hanya bertambah satu di babak kedua. Satu gol hiburan yang dicetak Tottenham pun rasanya tidak begitu menghibur bagi para pendukung.
Sebelum menelan kekalahan hebat, Tottenham baru saja takluk di tangan Bournemouth dengan skor 2-3. Hasil ini tidak bagus bagi Tottenham yang sedang berebut kuota Liga Champions musim depan.
Tanpa poin di dua laga beruntun membuat Tottenham tidak bergerak dari peringkat ke-5 klasemen sementara. Harry Kane dkk masih mengumpulkan 53 poin, tertinggal enam angka dari Man United satu strip di atas.
Kabar buruknya lagi, Man United masih memainkan dua laga lebih sedikit dari Tottenham yang berarti perbedaan poinnya masih bisa melebar.
Bukan hanya itu, Tottenham berpeluang tidak masuk ke kompetisi Eropa musim depan. Pasalnya, jarak dengan Aston Villa (2 poin) dan Liverpool (3 poin) di bawahnya sangat dekat.
Conte Benar
Yang terjadi pada Tottenham ini seperti membenarkan apa kata Conte beberapa waktu lalu. Sang manajer pernah blak-blakan soal Tottenham yang problematik, sehingga sulit sekali juara.
“Mereka [para pemain] sudah terbiasa di sini. Mereka tidak suka bermain di bawah tekanan. Mereka tidak suka jika harus stres,” beber Conte saat masih menjadi manajer Tottenham.
“Beginilah cerita soal Tottenham. 20 tahun bersama pemilik klub dan mereka tidak pernah memenangkan apa-apa,” tandasnya.
Berakhir Tragis
Conte yang blak-blakan di hadapan media membuat nasibnya di klub berakhir tragis. Conte dipecat beberapa bulan sebelum kontrak resminya berakhir.
Para pendukung Tottenham terbelah jadi dua kala itu. Ada yang menganggap Conte kurang ajar, ada juga yang bersyukur karena Conte mau jujur.
Namun dengan hasil yang baru saja diraih oleh Tottenham, tampaknya apa yang dikatakan Conte memang benar: Tottenham memang problematik dan wajar jika sulit juara.