info main bola – 6 Pemain yang Tidak Mujur di Manchester United, tetapi Jadi Bintang di Klub Lain
Tidak sedikit para pemain yang mencoba peruntungannya di Manchester United. Akan tetapi, hanya sedikit dari mereka yang kemudian berhasil membangun kariernya di Man United.
Meski gagal di Man United, bukan berarti karier para pemain di bawah ini kandas. Pindah ke klub lain justru jadi keputusan yang tepat.
Bagaimana tidak, para pemain ini justru menjadi bintang. Suratan takdir yang ternyata lebih menguntungkan daripada terus bertahan sebagai pemain yang tidak dibutuhkan di tim sebesar Man United.
Berikut enam mantan pemain MU yang gagal bersinar di Old Trafford tetapi bangkit di klub lain. Mereka memang tidak berjodoh dengan MU, karena lebih moncer saat memperkuat tim lain.
Wilfried Zaha
Setelah Zaha muncul sebagai salah satu talenta muda Inggris paling menarik di Crystal Palace, Sir Alex Ferguson langsung sigap meminang sang winger. Namun nasib Zaha berubah ketika Ferguson pensiun dan David Moyes menggantikannya pada 2023.
Zaha hanya membuat total empat penampilan untuk klub, kemudian dijual kembali ke Crystal Palace dengan harga murah dua tahun kemudian. Sejak saat itu, dia membuktikan dirinya sebagai penyerang sayap terbaik di Premier League.
Gerard Pique
Gerard Pique memang berada di skuad United yang memenangi Premier League dan Liga Champions musim 2007/2008. Namun, dia jarang tampil dan akhirnya balik ke Barcelona.
Kariernya di Barcelona benar-benar melejit, begitu juga di Timnas Spanyol.
Pique merengkuh trofi Piala Dunia 2010 dan Euro 2012 bagi negaranya. Selain itu, dia memenangi tiga gelar Liga Champions, delapan trofi La Liga, dan tujuh piala Copa Del Rey di Barcelona, yang mencakup dua treble.
Tim Howard
Howard adalah pemain reguler Manchester United pada musim 2003/2004, setelah era Fabian Barthez dan sebelum Edwin van der Sar datang. Sebenarnya kiper Amerika itu sama sekali bukan bencana bagi Setan Merah saat memenangi Piala FA tahun itu.
Tetapi kariernya makin cemerlang saat bersama Everton. Di klub tersebut ia benar-benar membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terhebat Premier League. Dia menghabiskan sembilan tahun bersama The Toffees dan membuat lebih dari 400 penampilan.
Dion Dublin
Dion Dublin juga menjuarai Premier League bersama Manchester United tetapi pada era 1990-an. Tetapi, ia jarang mendapat kesempatan. Pemain ini juga merupakan talenta berbakat bagi Inggris.
Dublin menggila setelah meninggalkan Old Trafford setelah masa pengabdiannya yang suram selama dua tahun. Setelah itu, dia mencetak lebih dari 100 gol Premier League untuk Coventry City dan Aston Villa.
Diego Forlan
Forlan memiliki karier yang benar-benar luar biasa setelah meninggalkan Old Trafford. Selama bersama MU, ia hanya mencetak 10 gol Premier League dari 63 penampilan.
Dia menjadi legenda untuk Villarreal dan Atletico Madrid serta mencetak 128 gol La Liga dalam tujuh musim, menyabet Sepatu Emas Eropa dua kali.
Rekornya juga tidak buruk untuk negaranya. Dia memenangi Copa America bersama Uruguay pada tahun 2011 dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2010 saat menjadi pencetak gol terbanyak bersama dalam perjalanan ke semifinal.
Tom Heaton
Sering dipinjamkan, Heaton menghabiskan delapan tahun dengan status pemain Manchester United antara 2002 hingga 2010. Dia tidak pernah tampil di kompetisi senior untuk klub tersebut.
Dia kemudian menjadi penjaga gawang hebat Premier League saat memperkuat Burnley untuk waktu yang lama dan mendapat tiga caps Timnas Inggris.
Heaton kemudian kembali ke Manchester United tahun 2021, kemiudian menjalani debut berseragam Setan Merah pada laga Liga Champions melawan Young Boys, Desember 2021.