info main bola – Borussia Dortmund takluk di tangan RB Leipzig di perempat final DFB Pokal pada Kamis (6/4/2023). Kekalahan tersebut disinyalir akibat tidak menurunkan Jude Bellingham dari menit awal.
Bellingham yang tampil baik musim ini baru diturunkan di menit 63 pada laga tersebut. Turunnya Bellingham dinilai telat mengingat posisi Dortmund sudah tertinggal satu gol akibat aksi Timo Werner di babak pertama.
Di cadangkan nya Bellingham kabarnya akibat sikap buruknya saat Dortmund kalah di tangan Bayern Munchen di laga sebelumnya. Emosi Bellingham yang tak terkendali di laga tersebut menimbulkan kritik dari rekan setimnya, Emre Can.
Menghadapi isu tersebut, Edin Terzic mencoba meluruskan bahwa di cadangkan nya Bellingham bukan karena kritIK Can. “Itu (kritik Can) tidak ada hubungannya dengan keputusan itu (cadangkan Bellingham),” ujar Edin Terzic dikutip dari Fotmob.
Kurang Fit
Di cadangkan nya Bellingham tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan di benak banyak orang. Terlebih Bellingham hampir selalu turun sebagai starter di 36 laga bersama Dortmund musim ini.
Namun Edin Terzic menjelaskan alasannya mencadangkan gelandang muda Inggris tersebut. Pelatih Dortmund tersebut menerangkan bahwa sebelumnya Bellingham memberikan isyarat kepadanya tentang kondisi kebugarannya setelah laga melawan Munchen.
Terzic menjelaskan bahwa Bellingham tidak fit 100 persen jelang laga melawan RB Leipzig. “Jude (Bellingham) memberi isyarat setelah pertandingan melawan (Bayern) Munchen bahwa dia tidak fit 100 persen,” terang Terzic.
Peluang Kecil Dortmund
Tersingkirnya Dortmund di ajang DFB Pokal membuat peluang mereka mendapatkan trofi musim ini semakin kecil. Hal ini mengingat tim asuhan Terzic tinggal mengandalkan gelar Liga Jerman musim ini.
Setelah tampil buruk melawan RB Leipzig, Terzic bahkan pesimistis timnya bisa mendapatkan trofi. “Itu adalah pertandingan bencana di babak pertama. Itu pada dasarnya adalah malam yang menyebalkan karena kami tidak melaju ke babak berikutnya, kami memiliki peluang bagus untuk menang.”
“Sekarang masalahnya ada di depan. Masih ada kompetisi penting di mana kami ingin memainkan peran besar. Tapi jika melihat performa melawan Leipzig dan performa di Munich, akan sulit bagi kami jika terus bermain seperti ini,” tambah Terzic.
