Info main bola – Gelandang timnas Bosnia, Miralem Pjanic memuji pemain muda Juventus Nicolo Fagioli. Pjanic merasa permainan Fagioli membuatnya layak disebut sebagai penerus Andrea Pirlo.
Bermain sebagai gelandang tengah, Fagioli mampu tampil menjadi andalan Juventus musim ini. Di bawah asuhan Massimiliano Allegri, Fagioli mencatatkan total 26 laga.
Tak hanya tampil reguler, Fagioli juga mampu mencetak dua gol dan lima assist bagi Bianconeri. Fagioli yang masih berusia 22 tahun diprediksi menjadi gelandang tengah bintang di masa depan.
Pjanic bahkan menyandingkan Fagioli dengan mantan gelandang bintang Italia, Andrea Pirlo. “Dia bisa menjadi Pirlo berikutnya, tapi lebih baik dikenang sebagai Fagioli,” ujar Pjanic dikutip dari Football Italia.
Fagioli Berbeda
Menurut Pjanic, Fagioli merupakan tipikal pemain muda yang berbeda. Pjanic menerangkan bahwa Fagioli sudah memperlihatkan bakat dan kemampuannya saat masih berusia 17 tahun.
Bagi Pjanic gaya bermain dan bakat Fagioli akan membawanya menjadi bintang lapangan tengah Juventus dan Italia. Terlebih saat ini Italia tengah menghadapi krisis pemain muda berbakat akibat lambatnya regenerasi.
“Bisa dibilang Fagioli berbeda dari pemain muda lainnya ketika dia berlatih bersama kami di tim senior pada usia 17 tahun,” ujar Pjanic.
Masa Depan Cerah
Pjanic mengaku sangat menyukai gaya bermain Fagioli dengan Juventus musim ini. Pjanic yakin dengan kemampuannya, Fagioli bisa menjadi masa depan yang cerah bagi timnas Italia.
Pjanic berharap Allegri mampu mengembangkan bakat besar Fagioli di Juventus. Pjanic juga menyampaikan pesan agar Fagioli tetap bersikap rendah hati seandainya mendapatkan banyak perhatian dengan permainan apiknya.
“Saya selalu mengagumi Nicolo (Fagioli) dan saya tidak terkejut dengan apa yang dia lakukan musim ini. Dia harus terus seperti ini dan tetap rendah hati.
“Massimiliano Allegri dan stafnya akan membantunya menjadi gelandang top di level internasional. Dia adalah masa kini dan masa depan tim nasional,” tambah Pjanic.
Mentalitas Kuat
Juventus dinilai menjadi tim yang tepat untuk mengembangkan bakat Fagioli. Pasalnya Pjanic yakin mentalitas kuat Juventus berpengaruh besar pada pengembangan pemainnya musim ini termasuk Fagioli.
Musim ini Juventus harus mendapatkan banyak cobaan. Gagal di Liga Champions, Juventus harus terjun ke Liga Europa. Tak hanya itu, di Liga Italia Juventus bahkan harus mendapatkan pengurangan poin.
“Saya tahu mentalitas klub dan Allegri melakukan pekerjaan luar biasa. Di lapangan (secara permainan), Juventus berada di urutan kedua di bawah Napoli dan saya yakin mereka bisa berakhir di empat besar meski terkena penalti 15 poin,” sambung Pjanic.
