Info main bola – Manchester City berhasil memastikan satu tempat di perempat final Piala FA setelah mengalahkan Bristol City pada Rabu (1/3/2023). Phil Foden berhasil menjadi pemain kunci The Citizen dengan mencetak dua gol di laga tersebut.
Dua gol itu menjadi pertanda kembalinya performa Foden mengingat dirinya mengalami paceklik gol selama beberapa bulan. Sebelumnya Foden juga sudah membuka keran golnya saat mencetak satu ke gawang Bournemouth di ajang Premier League.
Gol itu merupakan yang pertama sejak November 2022 di Premier League. Foden menyatakan periode tersebut sebagai titik terendah dalam karier sepak bolanya.
“Itu adalah salah satu bagian terendah dalam karir saya, tetapi semua orang mengalaminya, dan begitulah reaksi anda,” terang Foden dikutip dari Fotmob.
Paceklik gol Foden bersama Manchester City membuatnya cukup frustasi musim ini. Wajar jika Foden frustasi mengingat dirinya telah melewatkan 10 laga tanpa mencetak gol di Premier League.
Terlebih Foden tampil cukup menjanjikan di awal musim dengan mencetak enam gol dan tiga assist di 10 laga perdana Manchester City. Namun paceklik gol yang dialami Foden membuatnya sulit tampil bagus dengan mendapatkan sedikit menit bermain.
“Ketidaknyamanan di kaki saya, tidak banyak bermain. Saya suka bermain sepak bola, dan ketika saya tidak melakukannya, Saya agak frustasi,” terang Foden.
Penurunan performa Foden sebelumnya dipengaruhi oleh cedera kakinya yang kambuh. Foden cukup kesulitan untuk menampilkan permainan terbaiknya di tengah dekapan rasa sakit di kakinya.
Namun Foden menjelaskan bahwa kakinya kini sudah jauh lebih baik. Foden menegaskan bahwa dirinya siap kembali ke performa terbaiknya dengan kondisi kebugaran 100 persen.
“Saya merasa 100 persen fit sekarang dan nyaman, jadi semoga saya bisa kembali ke tim dan membantu sebanyak mungkin,” ujar Foden.
Kembalinya performa Foden tidak lepas dari perhatian sang pelatih, Pep Guardiola. Pelatih asal Spanyol itu mengaku senang dengan penampilan Foden yang dinamis dan cepat saat menghadapi Bristol City.
Pep juga menyatakan bahwa setiap pemain memiliki pasang surut dalam permainan. Namun Pep melihat Foden masih bermain di level teratas meskipun sempat mengalami paceklik gol.
“Pemain sepak bola mengalami pasang surut, dan kariernya selalu naik, naik, naik. Phil selalu berada di level yang tinggi.”
“Dia dinamis, ritme, etos kerja, dan kualitasnya. Pengaruhnya luar biasa. Ketika anda bekerja seperti dia bekerja, itu selalu terbayar,” tambah Pep.