info main bola Marco Rose Kritik Level Permainan RB Leipzig Tidak Pantas Berada di Liga Champions

info main bola Marco Rose Kritik Level Permainan RB Leipzig Tidak Pantas Berada di Liga Champions
info main bola Marco Rose Kritik Level Permainan RB Leipzig Tidak Pantas Berada di Liga Champions

 

info main bola – Marco Rose Kritik Level Permainan RB Leipzig Tidak Pantas Berada di Liga Champions

RB Leipzig mampu menahan imbang tim kuat Manchester City pada leg perdana babak 16 besar Liga Champions. Namun, hasil positif tersebut tak disambut baik oleh pelatih Die Roten Bullen yakni Marco Rose.

RB Leipzig harus puas bermain sama kuat dengan skor 1-1 atas Man City di Red Bull Arena pada babak 16 besar leg pertama Liga Champions 2022/23, Kamis (23/02/2023) dini hari WIB. Gol dari Josko Gvardiol berhasil menjadi penyelamat bagi Leipzig setelah sang tamu unggul lebih dahulu lewat Riyad Mahrez.

Tim asuhan Pep Guardiola memberikan tekanan di babak pertama dan memonopoli penguasaan bola hingga menciptakan beberapa peluang. Sedangkan RB Leipzig justru kesulitan di babak pertama tetapi di babak kedua, mereka berhasil memegang kendali serta hampir raih kemenangan andai peluang Benjamin Henrich mampu dimaksimalkan dengan baik.

Dengan hasil tersebut membuat peluang Man City sedikit diunggulkan pada leg kedua di Etihad Stadium mengingat mereka mendapatkan keuntungan gol tandang.

Tidak Pantas Berlaga di Liga Champions

Seusai pertandingan, Marco Rose mengkritik penampilan timnya di babak pertama yang menurutnya begitu loyo. Bahkan pelatih berusia 46 tahun sampai mengatakan level permainan RB Leipzig tidak pantas berada di Liga Champions.

“Di babak pertama kami sering kehilangan bola. Kami tidak berada di level yang dibutuhkan di Liga Champions dan saya mengatakan itu kepada para pemain saya di babak pertama. Kami sangat pasif, tetapi di babak kedua ceritanya sangat berbeda”, ujarnya kepada DAZN.

Membaik Setelah Rehat

Kemudian, pelatih berusia 46 tahun mengakui anak asuhnya terlambat panas setelah tampil buruk di babak pertama.

Tetapi, Rose mengaku senang setelah jeda babak pertama permainan Willi Orban dan kolega membaik dan beberapa peluang berhasil mereka ciptakan.

“Kami hanya mengejar bola di 45 menit pertama, tetapi ketika kami kembali dari ruang ganti kami pulih dengan lebih baik. Kami lebih leluasa menguasai bola dan kami bermain seperti yang kami pikirkan di awal”, tambahnya.

Pergantian Pemain Efektif

Rose juga mengomentari strategi pergantian pemain yang ia terapkan di laga kali ini. Ia menilai masuknya Benjamin Henrich serta Chritopher Nkunku mampu mengubah jalannya pertandingan untuk RB Leipzig.

“[Benjamin] Henrichs membantu mengubah permainan. Kami memulai dengan [Lukas] Klostermann karena kualitasnya dalam bertahan, tetapi ia baru saja pulih dari cedera dan, bahkan sebelum pertandingan dimulai, kami tahu bahwa ia akan memberikan kesempatan kepada rekan setimnya”, pungkasnya.