info main bola – Arsenal mendatangkan Jorginho tepat di akhir penutupan bursa transfer musim dingin 2023. Transfer tersebut kemudian dikomentari oleh manajer Chelsea, Graham Potter sebagai situasi yang menguntungkan bagi semua pihak.
Kepergian Jorginho itu tidak lepas dari kontraknya yang akan habis pada musim 2022/2023 mendatang. Chelsea sejauh ini tidak berencana memperpanjang kontrak pemain berusia 31 tahun itu.
Situasi tersebut yang membuat sang pemain tanpa pikir panjang mau menyeberang ke London Merah, yang notabene rivalnya Chelsea. Selain itu, ia mengatakan keberadaan Mikel Arteta jadi alasannya.
Alhasil, negosiasi di antara masing-masing pihak berjalan super lancar. Jorginho direkrut dengan mahar sebesar 12 juta Euro.
Situasi yang Menguntungkan
Potter menjelaskan bahwa kepergian Jorginho tidak merugikan siapapun. Arsenal mendapat pemain baru untuk menjaga persaingan di jalur juara. Chelsea bisa mengurangi persaingan di dalam klub dengan perekrutan yang sangat banyak. Jorginho tidak perlu khawatir dengan masa depannya.
“Saya rasa terkadang klub harus mengambil keputusan terkait dengan situasi kontrak pemain. Dan juga harus melihat kesempatan apa yang mereka miliki,” kata dia dikutip dari BBC.
“Jadi saya rasa situasi ini seperti menang, menang, dan menang,” imbuh Potter.
Jorginho sudah menghabiskan masanya di Chelsea selama kurang lebih 4,5 tahun. ia tiba pada 2018 lalu dari Napoli dengan mahar 57 juta Euro.
Namun, kebersamaan Jorginho bersama Potter sebagai manajer anyar The Blues baru berjalan sekitar empat bulan. Walau singkat, Jorginho
“Empat bulan pertama saya bekerja dengannya begitu fantastis. Dia adalah orang yang hebat,” ucap Potter.
Empat Gelar
Selama membela Chelsea, Jorginho telah mempersembahkan empat gelar klub, di antaranya Liga Champions, Liga Europa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Jorginho juga meraih penghargaan individu berupa pemain laki-laki terbaik Eropa pada 2021 saat membela Chelsea.
“Saya rasa ketika kalian melihat seluruh jasanya untuk klub ini, semuanya begitu brilian. Terutama dengan apa yang sudah ia capai,” tandas Potter.
