info main bola – Real Madrid berhasil menunjukkan mentalitas kuatnya setelah tertinggal dua gol terlebih dahulu oleh Villarreal. Sang pelatih, Carlo Ancelotti menilai respon yang ditunjukkan oleh anak asuhnya di laga kali ini begitu spektakuler.
Los Blancos kalahkan Villarreal pada laga babak 16 besar Copa del Rey 2022/23. Bertanding di Estadio de la Ceramica, Karim Benzema dan kolega comeback dengan skor 3-2, Jumat (20/01/2023) dini hari WIB.
Tiga gol kemenangan Real Madrid dicetak oleh Vinicius (57′), Eder Militao (69′), dan Dani Ceballos (86′). Seusai laga, Ancelotti mengaku sempat marah dengan penampilan anak asuhnya di babak pertama.
“Mereka telah unggul dengan sangat cepat dan kami telah memaksakan diri dalam duel-duel dan kami telah kehilangan bola terlalu banyak. Saya telah mengatakan kepada mereka untuk bangun,” katanya seperti dilansir dari laman Europa Press.
Babak Kedua Segalanya
Kemudian, pelatih asal Italia ini beberkan faktor kebangkitan Real Madrid di laga kali ini. Ancelotti berujar bahwa di babak kedua merupakan kunci segalanya bagi timnya dalam meraih kemenangan.
“Kami tidak harus melupakan dan memperbaiki diri, namun babak kedua memberi kami kepercayaan diri yang tinggi. Kami memiliki karakter,” tegasnya.
“Kami berjuang untuk merebut semua bola, kami telah berubah dan saya kira kalian [para jurnalis] juga telah mengubah artikel pertandingan,” ujarnya sambil tersenyum.
Sanjung Dua Pemain
Ia juga tak lupa menyanjung performa duo Marco Asensio dan Dani Ceballos yang sanggup mengubah jalannya pertandingan. Kedua pemain masuk di babak kedua dengan masing-masing menggantikan Toni Kroos dan Rodrygo.
“Keduanya memberikan lebih banyak kualitas dan lebih banyak energi dan saya pikir mereka telah menjadi penentu dalam membalikkan keadaan,” akunya.
Bantah Ribut
Terakhir, Ancelotti mengesampingkan bahwa ia memiliki masalah dengan kiper Villarreal Pepe Reina. “Tidak ada yang terjadi, dia sedikit kesal dengan Vinicius dan saya menyuruhnya untuk tenang dan menenangkan diri,” katanya.
Bagaimanapun, ketika ditanya apakah ada sesuatu yang terjadi dengan Vinicius dan bench Villarreal, dia menjelaskan bahwa dia tidak tahu “apakah mereka sedang marah.” “Apa yang saya lihat adalah bahwa Vinicius telah banyak diganggu, seperti biasa,” katanya.
