info main bola – Legenda Manchester United Dwight Yorke mengklaim Cristiano Ronaldo kurang setuju Harry Maguire ditunjuk sebagai kapten klub dan merasa dirinyalah yang lebih pantas jadi pemimpin di Old Trafford.
Ronaldo direkrut MU dari Juventus pada tahun 2021 lalu. Namun setelah semusim ia dikabarkan tak betah di Old Trafford.
Ronaldo diklaim tidak puas dengan prestasi klub. Ia dikabarkan ingin cabut pada musim panas 2022 kemarin namun pada akhirnya ia tetap bertahan di MU.
Ronaldo akhirnya cabut juga dari MU jelang pergantian tahun. Manajemen United melepasnya setelah ia menjalani wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.
Ronaldo Anggap Maguire tak Layak Jadi Kapten MU
Dwight Yorke mengaku ia sempat bertemu dan berbicara langsung dengan Cristiano Ronaldo sebelum ia cabut dari Manchester United. Dari perbincangan itu, ia menangkap bahwa Ronaldo sebenarnya sangat ingin membantu MU kembali bangkit.
Namun ia merasa MU tak akan bisa melakukan hal tersebut dengan Harry Maguire sebagai kapten tim. Yorke mengklaim Ronaldo merasa bahwa dirinya lebih layak jadi pemimpin Setan Merah ketimbang bek Timnas Inggris tersebut.
“Saya tahu bahwa ada seseorang yang sangat bersemangat dan sangat mencintai Manchester United, dan ingin membawa Manchester United kembali ke puncak. Tapi ia jelas merasa bahwa satu-satunya cara dirinya bisa membantu klub mendekati itu, saya pikir ia harus menjadi pemimpin,” serunya pada The National.
“Dan saya pikir, dengan Harry Maguire tidak sepenuhnya layak, saya merasa bahwa Ronaldo tidak berpikir itu keputusan yang tepat; bahwa ia merasa ia yang seharusnya memimpin,” klaim Yorke.
Ronaldo Merasa Kurang Dihargai
Dwight Yorke juga mengungkapkan bahaw Cristiano Ronaldo merasa kurang dihargai di Manchester United. Terlebih jika melihat pencapaiannya pada musim 2021/2022 lalu.
“Menjadi pencetak gol terbanyak, ia merasa dia tidak mendapatkan respek yang cukup, karena tanpa dirinya tahun lalu, United tidak akan ada apa-apanya,” ujarnya.
“Saya pikir ia merasa ia tidak mendapatkan pujian yang cukup, bahwa ada banyak kritik yang menghampirinya; caranya menangani berbagai hal dengan wawancara Piers Morgan dan berbicara secara terbuka tentang hal itu,” serunya.
“Tapi saya pikir ia sampai pada titik di mana ia sudah merasa cukup. Ia melihat bahwa klub tidak menuju ke arah yang ia inginkan. Ia ingin memimpin dan tidak diberi kesempatan itu, jadi semuanya mendidih,” cetus Yorke.
Menantikan Sepak Terjang Ronaldo di Al Nassr
Sejak balik ke Manchester United pada tahun 2021 lalu, Cristiano Ronaldo mencetak 27 gol dari 54 laga. Di bawah asuhan Erik Ten Hag, Ronaldo seringnya cuma jadi pemain cadangan saja.
Kini setelah cabut dari Man United, Ronaldo merapat ke Al Nassr. Namun CR7 belum bisa menjalani debutnya bagi klub Arab Saudi tersebut.
Pasalnya ia masih harus menjalani sanksi larangan bermain sebanyak dua kali. Ronaldo kemungkinan akan bisa menjalani debutnya dengan Al Nassr di laga resmi melawan Al-Ettifaq pada 21 Januari 2023 mendatang.
