infomainbola – Info Main Bola 5 Pelajaran dari Kekalahan Real Madrid: Sial di Awal Tahun!
Real Madrid pulang dengan tangan hampa dari markas Villarreal dalam duel lanjutan Liga Spanyol 2022-2023, Sabtu (7/1/2023). El Real menyerah dengan skor 1-2.
Duel di Estadio de la Ceramica ini tidak berjalan sesuai harapan Carlo Ancelotti dan skuadnya. Madrid memang bermasalah dengan performa sejak kembali dari jeda Piala Dunia, masalah yang sama terlihat di laga ini.
Villareal tampil lebih baik sejak awal dan berhasil unggul lewat gol Yeremy Pino (47′). Karim Benzema sempat menyamakan kedudukan (60′), tapi Gerard Moreno dengan cepat mengembalikan keunggulan Villarreal (63′).
Hasil ini tidak mengubah posisi Real Madrid di peringkat dua klasemen sementara Liga Spanyol 2022-2023, tapi tentu kekalahan ini mengganggu performa tim.
Selain itu, paling tidak ada 5 pelajaran penting yang tersisa dari kekalahan Los Blancos. Apa saja?
1. Starting XI tanpa pemain Spanyol
Carlo Ancelotti mencoba mengutak-atik skuad Real Madrid di pertandingan ini. Ada banyak pemain yang belum cukup fit untuk bermain, jadi Ancelotti memilih skuad terbaik yang menurutnya siap.
Menariknya, Ancelotti sama sekali tidak menurunkan pemain berdarah Spanyol di starting XI Madrid untuk pertandingan ini. Ke-11 pemain yang jadi starter adalah pemain asing.
Menurut Opta, ini pertama kalinya di abad ini Madrid memiliki starting XI tanpa pemain Spanyol, bahkan bisa jadi pertama kalinya sepanjang sejarah. Baru di babak kedua Ancelotti memainkan Marco Asensio dan Lucas Vazquez.
2. Real Madrid sial di awal tahun
Laga ini adalah laga pertama Madrid di awal tahun 2023 untuk kompetisi La Liga 2022-2023. Nahasnya, Los Blancos justru menelan kekalahan dan gagal menyalip sang rival, Barcelona.
Hasil ini sama seperti musim lalu. Di awal tahun 2022, Madrid kalah dari Getafe, juga laga pertama Liga Spanyol di awal tahun.
Dengan ini, masih menurut Opta, El Real baru dua kali menelan dua kekalahan beruntun di awal tahun berbeda. Madrid menorehkan catatan buruk yang sama di awal tahun 1948 dan 1949.
3. Mesin belum panas
Madrid jelas tidak bermain seperti biasanya. Taktik Carlo Ancelotti tidak berjalan dengan baik. Para pemain tampak tidak terhubung di lapangan.
Memang pemain-pemain penting seperti Thibaut Courtois, Luka Modric, dan Toni Kroos sudah bermain baik. Sayangnya koordinasi antarpemain tidak berjalan dengan baik, bahkan sering terjadi salah operan.
Masalah ini sudah dialami Madrid sejak kembali dari jeda Piala Dunia 2022 pada akhir tahun lalu. Kini setelah beberapa pertandingan, Ancelotti belum menemukan solusi.
4. Karim Benzema Masih Kesulitan
Benzema mencetak gol penyeimbang Madrid di laga ini setelah wasit menghadiahkan penalti untuk handball lawan. Eksekusi penalti Benzema masih sebaik biasanya.
Sayangnya, gol ini tidak bisa menutupi performa buruk Benzema. Sebelum penalti, Benzema punya peluang emas untuk menyamakan kedudukan, tapi eksekusinya buruk.
Diduga Benzema masih mencoba menemukan performa terbaiknya setelah lama menepi cedera. Namun, jelas Benzema yang sekarang bukanlah yang seperti biasanya, dan Madrid sangat kesulitan tanpa sang striker utama.
5. Madrid buang kesempatan emas
Kekalahan ini berarti Madrid membuang kesempatan emas untuk menyalip Barcelona di puncak klasemen sementara Liga Spanyol 2022-2023.
Sebelum laga ini, kedua tim memiliki torehan poin sama dengan jumlah laga yang sama, yaitu 38 poin dari 15 pertandingan. Madrid main lebih dahulu dan berpeluang memperlebar jarak dari tiga poin.
Barca akan menghadapi Atletico Madrid dini hari nanti, jadi seharusnya ini jadi kesempatan besar Madrid. Sayangnya El Real membuang kesempatan itu dan Barca mungkin bisa bermain lebih lepas untuk mengejar kemenangan
Susunan pemain
VILLARREAL (4-3-3): Pepe Reina; Juan Foyth, Raul Albiol, Pau Torres, Alberto Moreno (72′ Alfonso Pedraza); Francis Coquelin (89′ Manu Trigueros), Dani Parejo, Alex Baena; Samuel Chukwueze, Gerard Moreno (89′ Arnaut Danjuma), Yeremi Pino (81′ Jose Luis Morales).
Pelatih: Quique Setien
REAL MADRID (4-3-3): Thibaut Courtois; Eder Militao, Antonio Rudiger, David Alaba, Ferland Mendy (64′ Rodrygo); Toni Kroos, Aurelien Tchouameni (64′ Lucas Vazquez), Luka Modric (71′ Eduardo Camavinga); Federico Valverde (83′ Marco Asensio), Karim Benzema, Vinicius Junior.
Pelatih: Carlo Ancelotti
