info main bola – Conor Coady menyoroti kegagalan Everton dalam memenangi pertandingan melawan Manchester United di Piala FA. Menurut bek berusia 29 tahun itu, seharusnya The Toffees bisa meraih hasil positif di laga tersebut.
Everton dipaksa bertekuk lutut atas Man United dengan skor 1-3 di babak ketiga Piala FA, Sabtu (07/01/2023) dini hari WIB. Coady di laga tersebut mencetak dua gol yakni sanggup membobol gawang David de Gea dan ia juga berhasil menjebol gawang timnya sendiri.
Seusai pertandingan, ia menyadari kans untuk menang di laga tersebut sebetulnya ada untuk timnya. Tetapi setelah sang lawan berhasil mencetak gol kedua, dirinya mengakui timnya memberikan respon buruk dan mereka kembali kebobolan di menit akhir.
“Kami berada di jalan yang buruk, tempat yang buruk dan semua orang ingin keluar dari situ. Kami datang ke sini dengan rencana dan berpegang teguh pada rencana itu. Kalah dalam pertandingan karena gol bunuh diri dan penalti, itu menyedihkan,” katanya dilansir dari laman BBC.
Pasang Badan Soal Lampard
Dengan kekalahan ini posisi Frank Lampard sebagai nakhoda Everton kembali digoyang. Namun, Coady justru membela sang pelatih bahwa dirinya dan rekan-rekannya yang lain masih mempercayai Lampard.
“Kami tidak menikmatinya dan harus segera keluar dari situ. Manajer fantastis dengan kami semua, luar biasa, dan dia memahami klub sepak bola. Kami harus terus mendengarkannya dan harus terus berjuang untuknya setiap hari,” tegasnya.
Penggemar Frustasi
Coady juga menyadari berbagai hasil minor yang didapati oleh Everton membuat para penggemar begitu geram. Bahkan di Old Trafford, penggemar The Toffees sempat membentangkan spanduk bertuliskan ‘pecat direksi!’ akibat frustasinya mereka.
“Sebagai pemain sepak bola, itu bukan domain kami. Kami fokus untuk mendapatkan hasil, kami mencintai klub sepak bola ini dan kami harus terus berjuang.
“Saat ini, kami bukan tim yang bisa bermain sepak bola cantik tapi kami pergi ke sana dan memberikan 200%,” pungkasnya.
