Info Main Bola Melihat Prestasi Park Hang-seo bersama Vietnam

Info Main Bola Melihat Prestasi Park Hang-seo bersama Vietnam
Sejak dilatih Park Hang-seo, prestasi Vietnam melonjak drastis, baik di kategori senior atau junior. Tak main-main, Golden Star Warriors dibawanya berbicara hingga di kancah sepakbola Asia.

Info Main Bola – Jakarta – Sejak dilatih Park Hang-seo, prestasi Vietnam melonjak drastis, baik di kategori senior atau junior. Tak main-main, Golden Star Warriors dibawanya berbicara hingga di kancah sepakbola Asia.

Park ditunjuk menjadi pelatih timnas senior pada 29 September 2017 akan bertahan hingga Piala AFF 2022 berakhir. Sebelumnya, ia juga pernah merangkap sebagai pelatih Vietnam U-23 pada 1 Januari 2018 – 24 Mei 2022.

Catatan Park bersama Vietnam terbilang oke. Untuk timnas senior, ia membawa Vietnam menang 25 kali, seri 13 kali, dan kalah 13 kali. Sedangkan untuk kategori U-23, catatannya sedikit lebih baik, di mana Vietnam menang 15 kali, seri 9 kali, dan kalah 4 kali.

Gelar pertama Park bersama Vietnam didapat di kategori senior, yakni Piala AFF 2018 usai mengalahkan Malaysia dengan agregat 3-2 di final. Kemenangan itu menuntaskan dahaga 10 tahun sejak gelar pertama Piala AFF direbut pada 2008.

Selain itu, Park juga membawa Vietnam lolos ke perempatfinal Piala Asia 2019 dan menembus fase grup akhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk bersaing dengan negara-negara kuat macam Arab Saudi, Jepang, dan Australia.
-Advertisement-

Meski akhirnya babak belur, namun bisa sampai posisi itu pun sudah sangat luar biasa karena memang tak mudah. Ranking FIFA Vietnam pun saat ini berada di urutan 96, tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara.

Park juga bisa dibilang berhasil sewaktu melatih Vietnam U-23. Medali emas SEA Games 2019 dan 2021 berturut-turut diraih. Mereka juga menjadi runner-up di Piala Asia U-23 2018 serta lolos ke semifinal Asian Games 2018.

Park akan mencoba memberikan kado terakhir kepada Vietnam sebelum berpisah, yakni dengan cara memenangi Piala AFF 2022. Untuk itu, ia harus membawa Golden Star Warriors mengalahkan Indonesia lebih dulu di semifinal, yang digelar pada 6 dan 9 Januari.