info main bola – Barcelona kembali mengulang nasibnya seperti musim lalu: tersingkir ke Liga Europa. Hal itu baru saja dipastikan pada pekan ke-5 Grup C Liga Champions 2022/2023 yang baru selesai Kamis (27/10/2022) dini hari WIB.
Barcelona menghadapi Bayern Munchen dengan harapan mendulang tiga poin untuk lolos, justru takluk 0-2. Itu menjadi kekalahan ketiga dalam lima pertandingan. Barcelona baru mengumpulkan empat poin dan berada di peringkat ke-3.
Namun, sejam sebelum Barcelona berjuang demi nasibnya, mereka tersingkir lebih awal gara-gara Inter Milan menang 4-0 atas Viktoria Plzen. Kemenangan tersebut memastikan hasil apapun yang diperoleh Barcelona tidak akan mengubah posisi klasemen. Barcelona tetap harus duduk di peringkat ke-3.
Ini adalah kali kedua Barcelona di tangan Xavi Hernandez harus melaju ke Liga Europa. Namun, Xavi menegaskan tetap akan berjuang mati-matian di kompetisi yang kastanya dianggap di bawah Liga Champions.
Sebelum laga melawan Munchen, Xavi sempat ditanya soal kemungkinan lolos ke Liga Europa. Sebab kondisinya nyaris sama seperti musim lalu, Barcelona dipaksa menyingkir ke Liga Europa oleh Munchen.
Ia kemudian ditanya apakah Barcelona akan menganggap serius kompetisi itu seperti halnya menganggap serius Liga Champions dan La Liga?
“Sebenarnya tidak ada yang perlu dijawab. Kalaupun kami harus bermain di kompetisi tesebut, maka kami harus berjuang sekuat mungkin,” tuturnya memberikan jawaban.
Musim lalu, Barcelona hanya sampai ke babak perempat final. Mereka kandas di tangan Eintracht Frankfurt saat bermain di kandang sendiri dengan skor 2-3. Akibatnya, Barcelona kalah agregat 3-4.
Xavi bertekad memperbaiki catatan Barcelona di Liga Europa musim lalu. Ia akan tetap memerintahkan anak asuhannya untuk tetap berjuang seperti singa demi merebut trofi Liga Europa.
“Kompetisi itu [Liga Europa] sebenarnya bukan sesuatu yang kami harapkan. Tetapi ketika kami berkompetisi di sana, maka kami harus mengerahkan semuanya dan bertarung sepeti singa untuk memenangkannya,” kata dia. agen bandarqq
Tekad Xavi itu bisa dimengerti karena Barcelona terakhir kali mendapatkan trofi pada musim 2020/2021 lalu di ajang Piala Spanyol. Sedangkan di musim 2021/2022 tidak ada satupun trofi.
Dengan tersingkir di Liga Champions, Barcelona mau tidak mau harus berjuang maksimal di seluruh kompetisi yang masih mereka ikuti, termasuk Liga Europa untuk bisa mendapatkan trofi di musim ini.
