Infomainbola – Manajer Manchester City, Josep Guardiola, dikabarkan mengunci para pemainnya di ruang ganti selama 50 menit. Guardiola disebut marah besar dan mengkritisi kinerja para pemain usai kalah dari Tottenham.
Man City berkunjung ke markas Tottenham pada pekan ke-25 Premier League, Minggu (2/2/2020) malam WIB. The Citizen tampil dominan dan mendapat banyak peluang, tetapi Man City kalah dengan skor 2-0.
Man City sempat mendapat penalti pada menit 40, usai Sergio Aguero dilanggar di kotak penalti. Namun, eksekusi Ilkay Gudongan digagalkan Hugo Lloris. Gundogan pertama kali gagal penalti di Man City.
Tottenham tampil efektif di babak kedua. Steven Bergwijn, yang menjalani debutnya, mencetak gol pada menit 63. Son Heung-min lantas mencetak gol pada menit 71. The Lily White menang dengan skor 2-0.
Guardiola Bantah Kunci Pemain di Ruang Ganti
Dikutip dari Daily Mail, Josep Guardiola sangat marah atas hasil yang didapat Man City pada laga kontra Tottenham. Bahkan, pelatih berusia 49 tahun tersebut mengunci pemain di ruang ganti selama 50 menit usai laga.
Guardiola dilaporkan marah dan mengkritik kinerja Raheem Sterling dan kolega. Namun, dalam sesi wawancara dengan Sky Sports, Pep Guardiola membantah kabar tersebut. Ada urusan mengapa Man City telat keluar dari ruang ganti.
“Saya tidak pernah [mengkritik pemain], dengan kinerja seperti saat ini? Saya berbicara dengan staff dan istri saya, dan beberapa pemain saya,” ucap Guardiola dikutip dari Sky Sports.
“Dengan kinerja seperti ini, itu akan menjadi kesalahan besar untuk memberitahu mereka betapa buruknya kami. Itu memang terjadi beberapa kali, tetapi untuk saat ini tidak terjadi,” kata mantan pelatih Barcelona itu.
Josep Guardiola Menyerah dari Liverpool
Kekalahan atas Tottenham membuat Man City kian jauh dari perebutan gelar juara. Man City kini berada di posisi kedua klasemen pekan ke-25 Premier League. Man City tertinggal 22 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen.
Liverpool kini hanya butuh enam laga untuk merebut gelar juara Premier League musim 2019/2020. The Reds kini berada diambang gelar juara yang tidak diraih dalam 30 tahun terakhir.
Pep Guardiola, dengan jarak 22 poin, tidak menampik bahwa peluang timnya juara sangat tipis. Guardiola pun menyerah. Dia memprediksi Liverpool lah yang akan menjadi juara Premier League musim 2019/2020 ini.