InfoMainBola – Steven Gerrard resmi dipecat Aston Villa pada Jumat (21/10/2022) pagi WIB. Usai memecat Gerrard, Aston Villa pun ramai dikaitkan dengan Mauricio Pochettino. Eks pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu difavoritkan menangani Aston Villa.
Gerrard harus meninggalkan posisinya sebagai pelatih Aston Villa lebih cepat dibandingkan kontraknya. Diketahui, kontrak legenda Liverpool itu baru akan habis pada Juni 2025.
Pria berusia 42 tahun itu harus kehilangan pekerjaan usia The Villans -julukan Aston Villa- menelan kekalahan dari Fulham di pekan ke-10 Liga Inggris 2022-2023. Bertanding di Stadion Craven Cottage, Jumat (21/10/2022) dini hari WIB, Aston Villa harus takluk 0-3 dari Fulham.
Hasil tersebut membuat tim asal Birmingham itu terpuruk berada di posisi ke-17 di klasemen sementara. Aston Villa baru mendapat 9 poin sejauh ini.
Melansir dari Metro, Jumat (21/10/2022), Pochettino dan Unai Emery dikabarkan menjadi pengganti Gerrard. Namun, mantan pelatih PSG itu lebih difavoritkan untuk menangani The Villans.
Saat ini, Pochettino sedang menganggur usai didepak PSG pada musim panas 2022. Terlebih, pelatih asal Argentina itu memiliki banyak pengalaman menangani tim-tim top Eropa. Pengalamannya yang pernah menangani Tottenham Hotspur diyakini bisa mendongkrak performa Aston Villa untuk menjadi lebih baik.
Sementara itu, Emery bisa saja menjadi pelatih berikutnya untuk Aston Villa. Terlebih, dia memiliki pengalamanan di Liga Inggris menangani Arsenal.
Namun, pelatih berusia 50 tahun itu masih memiliki kontrak dengan Villarreal hingga Juni 2023. Alhasil, peluangnya menjadi suksesor Gerrard tersebut terbilang kecil. situs bandarqq
Selain Pochettino dan Emery, terdapat beberapa kandidat untuk menangani Aston Villa. Pelatih Queens Park Rangers, Michael Beale dan Thomas Frank dari Brentford juga masuk kandidat.
Di sisi lain, Thomas Tuchel juga masuk kandidat untuk menjadi pelatih Aston Villa. Tuchel memang masih belum memiliki klub untuk ditangani usai dipecat Chelsea. Namun, pelatih asal Jerman itu sempat dikabarkan menolak tawaran untuk menjadi pelatih di salah satu klub Liga Inggris.