info main bola – Harry Maguire mendapat banyak kritik dari berbagai pihak dalam satu tahun ke belakang. Maguire tidak ambil pusing dengan situasi tersebut karena itu adalah resiko sebagai kapten tim Manchester United.
Maguire menjadi ‘kambing hitam’ atas hasil buruk yang didapat United pada musim 2021/2022 lalu. Media-media di Inggris, fans, hingga para pandit, ramai-ramai melancarkan kritik untuk Maguire.
Bukan hanya di United, Maguire juga mendapat kritik atas performanya saat membela Timnas Inggris. Situasi itu masih terjadi pada musim 2022/2023 ini. Maguire masih menjadi sasaran kritik dari banyak pihak.
Situasi yang dihadapi Maguire sangat pelik. Musim lalu, dia bahkan harus diistirahatkan United karena menerima teror dari fans lewat media sosial.
Saya Adalah Berita Besar!
Harry Maguire punya mental yang kuat untuk meladeni kritik untuknya. Dia menyadari bahwa itu adalah bagian dari resiko kariernya. Maguire adalah kapten United dan sedikit kesalahan akan mendapat sorotan lebih.
“Saya tidak fokus pada orang lain dan apa yang orang bilang, saya pikir jika orang membuat cerita tentang saya, kan saya adalah kapten Manchester United, itu akan jadi berita besar,” ucap Maguire.
Maguire menjadi sasaran empuk media di Inggris. Dia mendapat kritik dari segala aspek. Sedangkan, menurut eks pemain Leicester City, tidak banyak yang membahas ketika dirinya mendapat prestasi bagus.
“Itulah alasan mereka mengkritik saya, mereka mencari klik, dan hal seperti itulah. Ketika saya bermain di Euro 2020, setelah cedera selama delapan pekan dan tidak bermain, saya masuk dalam Team of the Tournament,” kata Maguire.
Selalu Siap Bermain
Situasi yang dihadapi Harry Maguire kini makin sulit. Bukan hanya sering menerima kritik, Maguire juga jarang dimainkan. Maguire lebih sering duduk di bangku cadangan. Posisinya digusur Lisandro Martinez.
“Jelas, manajer Erik ten Hag memutuskan untuk meninggalkan saya dari starting xi ketika tim bermain, dan United meraih kemenangan setelah itu,” kata Maguire.
“Saya bekerja keras di lapangan latihan untuk memastikan saya siap ketika kesempatan bermain untuk saya datang. Hanya itu yang bisa saya lakukan untuk mencoba dan membantu tim,” tegas pemain berusia 29 tahun tersebut.
