Info Main Bola – Barcelona geram atas bocornya informasi soal tuntutan kontrak Lionel Messi dua tahun lalu. Los Cules berencana menyeret masalah ini ke meja hijau.
Informasi perpanjangan kontrak Messi dibocorkan media Spanyol, El Mundo, pekan ini. El Mundo membocorkan sembilan tuntutan yang diajukan La Pulga agar mau bertahan di Camp Nou pada tahun 2020.
Messi mengajukan sembilan tuntutan kepada presiden Barcelona saat itu, Josep Maria Bartomeu. Dua tuntutan Messi ditolak Bartomeu, antara lain bonus perpanjangan kontrak sebesar 10 juta euro dan penghilangan klausul pelepasannya.
El Mundo mendapat bocoran perpanjangan kontrak Messi melalui akses eksklusif ke sejumlah besar dokumentasi dan email terkait Barcagate, kasus korupsi yang melibatkan Bartomeu. El Mundo juga mendapat dokumentasi berkaitan dengan Gerard Pique dan Neymar.
Lionel Messi bertahan di Barcelona hingga kontraknya habis pada 2021 dan gagal diperpanjang Blaugrana. Bintang Argentina tersebut kemudian cabut ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.
El Mundo mendapat bocoran perpanjangan kontrak Messi melalui akses eksklusif ke sejumlah besar dokumentasi dan email terkait Barcagate, kasus korupsi yang melibatkan Bartomeu. El Mundo juga mendapat dokumentasi berkaitan dengan Gerard Pique dan Neymar.
Barcelona bereaksi keras atas bocornya informasi rahasia klub. Los Cules menyesalkan sikap El Mundo yang menggunakan sumber-sumber pengadilan untuk menjatuhkan citra klub.
“Sehubungan dengan informasi yang dipublikasikan hari ini di El Mundo del Siglo XXI dengan judul ‘Barca Leaks, the Club’s secret files part 1’, FC Barcelona mengungkapkan kemarahannya atas kebocoran informasi yang disengaja yang merupakan bagian dari proses hukum,” begitu isi pernyataan resmi Barcelona.Info Main Bola
“Klub menyesalkan media yang bersangkutan membanggakan diri memiliki “akses ke sejumlah besar dokumen dan email yang merupakan bagian dari penyelidikan Barcagate” ketika informasi ini belum dibagikan,” sambungnya.
“Bagaimanapun, artikel yang dipermasalahkan membuat dokumen publik yang ada hubungannya dengan kasus yang sedang berlangsung dan penggunaannya merupakan penghinaan terhadap reputasi dan kerahasiaan Klub. Untuk alasan itu, dan dengan tujuan melindungi hak-hak FC Barcelona, kuasa hukum Klub sedang mempelajari tindakan legal yang perlu diambil,” demikian isi pernyataan Barcelona.
