Info Main Bola – London – Chelsea bertekad mengalahkan RB Salzburg di matchday II Liga Champions. The Blues ingin bangkit sekaligus menandai era Graham Potter dengan positif.
Laga Chelsea vs Salzburg akan dilangsungkan di Stamford Bridge pada Kamis (15/9/2022) dinihari WIB. Chelsea mendekati pertandingan dengan kekalahan mengejutkan di kandang Dinamo Zagreb 0-1.
Hasil tersebut mengakhiri kepemimpinan Thomas Tuchel, yang kemudian digantikan oleh Potter. Tidak sedikit yang meragukan penunjukkan Potter karena manajer berusia 47 tahun itu tidak memiliki CV yang mentereng.
Sebelum bergabung Chelsea, Potter hanya membesut tim-tim seperti Ostersund (Swedia), Swansea City, dan terakhir Brighton. Manajer Inggris itu tak praktis tak punya pengalaman di Liga Champions usai kiprahnya di Eropa hanyalah sekali tampil di Liga Europa bersama Ostersund.
Di sisi lain sebagian besar pemain Chelsea merupakan juara Liga Champions, yang diraih bersama Tuchel. Lantas bagaimana si Biru akan membantu Potter dalam mengarungi laga pertamanya di kompetisi itu?
Dia itu seorang pelatih yang bagus dan kupikir ini adalah tantangan baru tidak cuma untuk kami tapi juga untuk dia. Seperti yang selalu kami lakukan, kami berusaha untuk membantu semuanya dan kupikir dia itu bersiap dengan sangat baik untuk apa yang akan datang,” sebut gelandang Chelsea Jorginho dikutip Football.London.
Ini akan menjadi sebuah pengalaman baru untuk dia, dan kurasa dia akan sangat menyukainya. Pada akhirnya, semuanya cuma tentang hasil, bukan? Jadi kami akan berusaha memenangi pertandingan ini untuk membuat semuanya merasa lebih baik.”
Chelsea dan RB Salzburg belum pernah bertemu sebelumnya di kompetisi Eropa. Meski diunggulkan, Chelsea mesti waspada karena klub Austria itu sukses menahan AC Milan 1-1 di laga pertama.
“Mereka itu tim yang bermain sangat vertikal dan agresif. Pertandingannya tidak akan mudah, ini adalah tantangan lain dengan segala hal yang sudah terjadi – laga pertama manajer baru. Liga Champions toh tidak pernah mudah, kami mesti mempersiapkan diri dengan baik karena mereka itu berbahaya, terutama di serangan balik,” lugas Jorginho.