Info Main Bola – Liverpool memulai Liga Inggris 2022/2023 dengan kemenangan di Community Shield. Namun, seperti kutukan, sejarah mencatat kalau The Reds tak pernah keluar sebagai juara Premier League.
Musim ini, Liverpool meraih juara Community Shield setelah mengalahkan Man City dengan skor 3-1. Kemenangan tersebut semestinya jadi modal bagus buat Mohamed Salah dkk. mengarungi Liga Inggris 2022/2023.
Situasi terkini, meski mungkin masih terlalu dini, Liverpool sepertinya tersendat. Dua hasil imbang melawan Fulham dan Crystal Palace membuat The Reds tertinggal jauh dari Man City dan Arsenal di papan klasemen.
Lebih lanjut, dari dua trofi Community Shield terakhir yang didapatnya, Liverpool selalu gagal mengangkat trofi juara Premier League. Apakah kutukan ini berlanjut di Liga Inggris 2022/2023?
Keperkasaan Memudar Setelah Juara Community Shield 2001
LiverPool meraih tiga trofi pada musim 2000/2001 termasuk gelar Piala FA. Pada laga Community Shield, The Reds berjumpa juara bertahan Premier League, Manchester United.
Gary McAllister mencetak gol penalti di dua menit pertama dan tendangan Michael Owen menjadi penentu kemenangan setelah Ruud van Nistelrooy membalaskan satu gol.
Kegemilangan Liverpool berlanjut di Piala Super Eropa dan membuat mereka meraih lima gelar pada 2001. Tapi setelah itu, Merseyside Merah seakan tertimpa kutukan.
Tumbang di Piala Piala dan Piala FA, Gerard Houllier Jatuh Sakit
The Reds mengalami kekalahan mengejutkan dari Grimsby Town di Piala Liga pada bulan Oktober sebelum Houllier kemudian jatuh sakit dan harus mengambil cuti, dengan asisten manajer Phil Thompson mengambil alih tanggung jawab sementara.
Liverpool berada di pucuk klasemen Liga Inggris setelah 14 pertandingan. Tapi setelah Thompson mengambil alih, mereka menang satu kali, imbang lima kali dan kalah tiga kali dari sembilan pertandingan berikutnya.
Mereka juga tersingkir dari Piala FA oleh Arsenal untuk tahun kedua berturut-turut. Ketika Houllier kembali, Liverpool mencapai perempat final Liga Champions dan duduk di urutan kedua di liga dengan lima pertandingan tersisa.
Kandas di Liga Champions, Liga Inggris pun Raib
Semangat juang di Liga Champions tak berbuah manis. Liverpool kalah agregat 3-4 dari Bayer Leverkusen di perempat final, dan akhirnya finis tujuh poin di belakang juara liga Arsenal.
Kegemilangan Liverpool pada musim sebelumnya pun gagal terulang.
Juara Community Shield 2006, Babak Belur di Kompetisi Domestik
Setelah kepahlawanan Steven Gerrard membantu mereka mengalahkan West Ham di final Piala FA 2006, Liverpool kemudian menang 2-1 atas Chelsea asuhan Jose Mourinho di Community Shield beberapa minggu kemudian. Info Main Bola
Tapi yang terjadi berikutnya, Liverpool kalah empat kali dari sembilan pertandingan pembuka mereka di Liga Inggris pada 2006/2007, termasuk kekalahan tandang 0-3 dari rival Merseyside, Everton.
Anak asuh Rafael Benitez itu akhirnya mulai menemukan kembali performa terbaik mereka dan naik ke atas klasemen sementara pemain yang dikontrak pertengahan musim Javier Mascherano membuat dampak besar.
Liverpool finis ketiga di Liga Inggris pada musim kedua berturut-turut, tetapi 68 poin mereka masih 14 poin lebih sedikit daripada yang mereka capai pada 2005/2006.
Mereka juga kandas lebih cepat di Piala FA dan Piala Liga.
Dihempas AC Milan di Liga Champions
Itu adalah cerita yang berbeda di benua itu ketika Liverpool mengalahkan Barcelona, PSV dan Chelsea dalam perjalanan ke final Liga Champions.
Apes, menghadapi AC Milan pada laga final, Liverpool kalah 0-2. Itu adalah laga pembalasan dendam buat Rossonerri yang pada pertemuan di final Liga Champions kalah lewat drama adu penalti.