Info main bola – Manchester City masih memperlihatkan dominasinya di Liga Inggris musim baru 2022/2023. Pada laga perdana, Man City menang 2-0 atas West Ham di London Stadium London, Minggu (7/8) malam WIB.
Anak asuh Pep Guardiola itu mampu menguasai bola sebesar 75 persen. Man City berhasil mengurung tim tuan rumah di kotak penaltinya sendiri.
Setelah berkali-kali menyerang, Man City bisa membuka keunggulan di menit ke-36. Erling Haaland jadi algojo penalti setelah sebelumnya dirinya dijatuhkan oleh kiper Alphonse Areola di kotak terlarang.
Haaland menambah rekening golnya di Liga Inggris pada menit ke-65. Kali ini, koneksinya dengan Kevin de Bruyne berjalan lancar untuk menaklukkan Areola kali kedua.
Kiper
Ederson
Nilai: 7
Ederson tidak banyak diancam pada pertandingan kali ini. West Ham hanya bisa melepaskan total enam tembakan selama 90 menit.
Meski begitu, Ederson tetap bermain cukup baik pada pertandingan kali ini. Perannya saat momen bangun serangan Man City jadi hal yang tidak bisa dipisahkan.
Ederson juga tampil sigap saat ada tendangan tepat sasaran dari West Ham. Konsentrasinya tetap terjaga untuk mengamankan gawang Man City dari kebobolan.
Bek
Kyle Walker
Nilai: 7
Walker tampil cukup solid mengawal tepi kanan pertahanan Man City. West Ham tidak dapat menyerang dengan leluasa di sisi tersebut. Satu-satunya yang kurang dari Walker adalah kontribusinya pada fase serangan terlalu minim.
Ruben Dias
Nilai: 7
Catatan menarik dari Dias pada pertandingan ini adalah, akurasi umpannya aduhai. 94 dari 95 umpannya berhasil menemui sasaran, alias akurasinya mencapai 99 persen! Aspek ini jadi yang paling penting untuk menilai Dias daripada hanya menengok pada aspek bertahannya lantaran tidak terlalu sering diserang.
Nathan Ake
Nilai: 7
Tidak seperti rekan duetnya, Ake jauh lebih proaktif saat bertahan. Dua kali blok, dua kali sapuan, satu kali intersep, dan empat kali pemulihan adalah statistik terbaik yang dimiliki pemain bertahan Man City dalam pertandingan ini. Keberadaan Ake jadi alasan bagi West Ham sulit menyerang.
Joao Cancelo
Nilai: 8
Cancelo memberikan aspek ofensif yang lebih variatif bagi Man City. Pemain berkaki kanan di posisi bek kiri itu bisa menyediakan berbagai aksi, mulai dari umpan terobosan, dribel, kombinasi pendek, dan sebagainya. Cancelo juga tercatat sangat baik dalam bertahan dengan delapan kali pemulihan.
Gelandang
Rodri
Nilai: 8
Rodri jadi pemutus serangan yang sangat ampuh bagi Man City. Bermain sebagai single-pivot, pemain asal Spanyol itu justru tidak kewalahan menghadapi skema serangan West Ham. Ia bertahan dan menyerang dengan sangat baik.
Ilkay Gundogan
Nilai: 7
Gundogan memiliki peran yang berbeda pada pertandingan ini, ia diplot jadi gelandang yang lebih ofensif. Pergerakannya lebih sering berada di ruang apit sebelah kiri. Mungkin karena peran barunya ini, Gundogan tidak begitu tampil luar biasa. Walaupun kontribusinya tetap tampak sepanjang laga.
Kevin de Bruyne
Nilai: 8
De Bruyne adalah nyawa permainan Man City. Pemain timnas Belgia ini dengan cepat beradaptasi agar memanjakan Haaland yang diplot jadi penyerang tengah Man City. Satu assist sukses dicatatkannya untuk membantu Haaland mencetak gol kedua.
Penyerang
Phil Foden
Nilai: 6
Foden punya banyak sekali kesempatan untuk memberikan kontribusinya bagi Man City. Akan tetapi, koneksinya dengan rekan-rekannya di lapangan tak begitu baik. Ia kemudian baru ditarik keluar pada menit ke-88.
Erling Haaland
Nilai: 9
Haaland belum berada di puncak performa terbaiknya, seperti yang ia tunjukkan dulu di Borussia Dortmund. Namun, torehan dua gol sedikit banyak menutup kekurangan tersebut. Haaland tetap punya insting gol tajam dengan mencetak gol di menit ke-36, setelah dirinya sendiri dilanggar di kotak terlarang. Gol kedua lahir pada menit ke-65 lewat pergerakan khasnya.
Jack Grealish
Nilai: 6
Bukan Bernardo Silva, Man City malah menurunkan Grealish pada susunan sebelas pertama. Eks pemain Aston Villa ini pun gagal menunaikan kewajibannya sebaik mungkin. Keterlibatannya pada fase menyerang Man City sangat kurang.
Pemain Pengganti
Julian Alvarez
Nilai: 6
Alvarez yang sudah kembali dari masa peminjaman selama semusim bersama River Plate di Argentina, tampil di bawah ekspektasi. Memang, pemain berusia 22 tahun ini baru masuk di menit ke-78. Waktunya masih terlalu sedikit untuk unjuk kebolehan.
Bernardo Silva
Nilai: 6
Silva yang masuk berbarengan dengan Alvarez pun gagal menampilkan permainan memukau. Barangkali waktu yang terlalu sedikit dan keunggulan dua gol Man City membuat permainan tim berubah. Perannya di lapangan pun tidak banyak untuk melakukan aksi ofensif, akan tetapi lebih kepada penguasaan bola.
