Info main bola – Tottenham masih ini menambah amunisi baru sekalipun sudah ada lima pemain baru yang bergabung. Kali ini, Tottenham diklaim berada di barisan terdepan, mengungguli Juventus, untuk mendapatkan servis Nicolo Zaniolo dari AS Roma.
Zaniolo tampil begitu impresif bersama Roma. Sejak didatangkan pada tahun 2018 lalu, pemain berusia 23 tahun ini sudah mencatatkan 22 gol
Berkat penampilannya yang impresif itu lah, Giallorosi berminat untuk memperpanjang kontraknya yang akan habis pada 2024 mendatang. Namun, pembicaraan kontrak tidak pernah berjalan mulus.
Klub-klub lain pun segera memantau situasi Zaniolo. Juventus lebih awal untuk mendatangkan sang pemain ke kota Turin, namun kemudian Tottenham belakangan ini baru ikut bergabung dalam perburuan.
Situasi Memungkinkan
Dilansir dari TuttoSport, kedatangan Paulo Dybala ke kubu Roma dianggap membuat situasi tidak menyenangkan bagi Zaniolo. Situasinya kini malah berbalik memungkinkan bagi para peminat untuk mendatangkannya.
Roma yang masih perlu belanja pemain di musim panas perlu dana segar. Zaniolo pun kini dilaporkan bakal segera dilepas Roma.
Terlebih, Zaniolo yang tampil impresif bersama Roma membuat harganya melambung tinggi dibandingkan sejak memboyongnya dari Inter Milan.
Harga
Dilansir dari Mirror, Roma memberikan banderol senilai 50 juta Euro bagi siapapun yang ingin merekrut Zaniolo. Tottenham yang baru muncul belakangan ini dilaporkan bersedia membayar sejumlah uang tersebut.
Nah, harga tersebut yang membuat Juventus sedikit keberatan. Ketertarikan yang sudah dilancarkan lebih awal akhirnya belum bergerak ke mana-mana.
Pasalnya, Juventus telah menghabiskan sebagian besar dana penjuala Matthijs De Ligt untuk mendatangkan Gleison Bremer. Sehingga jika ingin merekrut Zaniolo, Juventus harus sesegera mungkin menjual beberapa pemain lagi.
Kerja Cepat
Melihat kesempatan itu, Tottenham dikabarkan akan bekerja cepat. Proses negosiasinya ingin dituntaskan dalam waktu beberapa hari saja.
Zaniolo dianggap jadi tambahan pemain yang tepat untuk skema tiga bek Conte di Tottenham. Salah satu kelebihan pemain sayap ini adalah ia bisa bermain di banyak posisi.
Sebagaimana preferensi Conte, dia juga mencari pemain-pemain yang bisa bermain di sejumlah posisi.